SLEMAN, MENARA62.COM – Bupati Sleman Sri Purnomo mengukuhkan Kampung Tangguh Nusantara di Padukuhan Karang Kepanjen, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Sleman, Selasa (24/11/2020). Pengukuhan Kampung Tangguh Nusantara tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan pemukulan kentongan sebagai simbolis padukuhan Karangkepanjen menjadi kampung tangguh
Kampung Tangguh Nusantara dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi berbagai resiko atau permasalahan yang dihadapi masyarakat seperti pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita selalu waspada .
“Di Padukuhan Karang pedesaan sumber air tercukupi, lingkungan hidup masih terjaga bagus, masyarakat menjaga dan melestarikan kondisi alam yang ada di sini,” kata Sri Purnomo.
Dalam memastikan partisipasi dan ketangguhan masyarakat Padukuhan Karang, Bupati Sleman Sri Purnomo bersama rombongan yang terdiri dari berbagai unsur, melakukan kunjungan di sejumlah tempat. Yang pertama yaitu pos kamling, kemudian dilanjutkan menuju pos pengolahan sampah organik (pembuatan pupuk kompos), pos pengolahan sampah plastik dengan memanfaatkan limbah plastik yang diolah menjadi meja dan lain-lain.
Selain itu, Bupati Sleman beserta rombongan juga meninjau pemanfaatan lahan kosong milik PKK Padukuhan Karang yang ditanami tanaman obat-obatan, dilanjutkan dengan melihat kegiatan mengajar organisasi remaja karang atau yang biasa disebut Oreka, tak hanya itu Oreka juga menyisipkan nilai-nilai kesehatan seperti mencuci tangan dan memakai masker.
Dalam kunjungannya, Bupati Sleman menyatakan dukungannya terhadap program yang sudah dijalankan Padukuhan Karang. Iapun berharap agar warga Padukuhan Karang untuk selalu menjaga kondisi alam agar tetap asri.
Lebih lanjut, Sri Purnomo mengatakan bahwa ke depannya potensi alam tersebut dapat ditunjang dengan program-program yang sudah dilakukan oleh pemerintah melalui Alokasi Dana Desa (ADD).
Selain meresmikan Kampung Tangguh Nusantara, Bupati Sleman juga menyerahkan sejumlah pohon siap tanam kepada masyarakat serta melakukan tinjauan lanjutan di spot outbond yang sudah sesuai dengan standar protokol keselamatan, kemudian dilanjutkan dengan pemanfaatan daerah aliran sungai sebagai wadah budidaya ikan. Dan terakhir Bupati Sleman mengunjungi Posyandu dan Posbindu Menur yang rutin dilaksanakan setiap bulannya.