SLEMAN, MENARA62.COM – Bupati Sleman Sri Purnomo serahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) kepada warga Ambarketawang, Gamping, Sleman. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo di Balai Desa Ambarketawang, Jumat (18/9).
Bupati Sleman saat menyerahkan langsung bantuan RLTH berupa buku rekening untuk pembiayaan pembangunan dan perbaikan rumah mengatakan bantuan RLTH merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam rangka mewujudkan pelayanan dasar yaitu papan atau rumah layak huni yang merupakan kebutuhan primer bagi setiap individu.
Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut penanganan RTLH dapat segera teratasi dan dapat mempercepat program pengentasan kemiskinan dengan mewujudkan rumah yang layak huni bagi masyarakat miskin.
“Saya berharap agar kepedulian ini dapat menjadi sebuah gerakan yang nantinya bisa menggerakkan sumber-sumber lain yang tidak hanya berasal dari pemerintah saja,” katanya.
Iapun mengimbau agar program penanganan RTLH dapat dilakukan juga melalui CSR dari pihak swasta dan juga gotong royong dari masyarakat.
Melihat data susenas BPS tahun 2016 backlog kepemilikan rumah di Kabupaten Sleman adalah sebanyak 109.458 rumah. Hingga tahun 2020 Pemkab Sleman telah menangani RTLH sebanyak 9.649 rumah, dan berdasarkan updating data tahun ini, RTLH di Kabupaten Sleman yang belum tertangani sebanyak 2.373 rumah.
Dengan anggaran kurang lebih Rp26,65 milyar, diharapkan pada tahun 2020 Pemkab Sleman dapat menangani RTLH sebanyak 1.448 rumah. Seperti dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman Taupiq Wahyudi
Pada tahun 2020 Pemkab Sleman memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang perumahan kurang lebih sebesar Rp3,85 miliar. Alokasi DAK tersebut diperuntukkan bagi 165 rumah, dengan rincian peningkatan rumah tidak layak huni sebanyak 120 dan untuk pembangunan rumah baru sebanyak 45.
“Dengan rincian rehab rumah di 3 desa, yakni wedomartani 50 rumah, Desa Sidoagung 50 rumah, Desa Tirtoadi 20 unit rumah. Masing – masing bantuan untuk rehab sebesar 17,5 Juta. Sedangkan untuk pembangunan baru dengan rincian Desa Sidomoyo 30 rumah, dan Desa Ambarketawang 15 Rumah dengan pembiayaan masing- masing sebesar 35 juta,” paparnya.