YOGYAKARTA, MENARA62.com-“Bila kaum wanitanya sholihah (baik), negaranya pun baik. Sebaliknya bila kaum wanitanya thalihah (jelek), negara bisa runtuh,” ungkap Busyro, Senin (23/01/2017) dalam pengajian Ba’da Dzuhur di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta.
Busyro mengatakan, dalam kehidupan berumah tangga, jadikanlah sosok istri sebagai bendahara, bukan sebagai kasir, yang hanya menerima dan mengeluarkan uang. “Negara kita rusak, karena sebagian istri-istri pejabat tidak mampu menjadi bendahara yang baik bagi suami dan keluarganya, seharusnya istri dapat mencegah perilaku-perilaku buruk suaminya, seperti korupsi, bukan malah mengkompori suaminya untuk berperilaku buruk,” jelas Busyro.
Wanita adalah kunci kebaikan suatu umat. Wanita bagaikan batu bata, ia adalah pembangun generasi manusia. Jika kaum wanita baik, maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum wanita itu rusak maka akan rusak pulalah generasi tersebut.
“Oleh karena itu, Islam meletakkan wanita pada tempatnya, melindungi dan menghargai wanita. Wanita mempunyai nilai dan fungsi yang tinggi dalam pandangan Allah bila mereka konsisten memegang ajaran dan tuntunan Islam,” tutup Busyro. (adam/muhammadiyah.or.id)