PURWOKERTO, MENARA62.COM – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah melaporkan calon jamaah haji tertua dari wilayah Banyumas tercatat 91 tahun. Meski sudah cukup tua tetapi kondisi calon jamaah tersebut cukup baik.
“Calon haji tertua usia 91 tahun atas nama Sawen, warga Kemranjen, Kabupaten Banyumas,” kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Imam Hidayat melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Purwanto Hendro Puspito, di Purwokerto, dikutip dari Antara, Kamis (28/2/2019).
Sedang untuk calon jamaah yang termuda berusia 18 tahun atas nama Asam Haidar, warga Purwokerto Selatan.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mengawal kondisi kesehatan calon haji.
“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, mengingat ada beberapa calon haji yang berusia sangat tua sehingga akan menjadi perhatian kami,” katanya.
Jumlah calon haji pada 2019 di wilayah setempat 1.177 orang dimana 30 orang calon jamaah diantaranya masuk cadangan.
Dia menjelaskan, 1.147 calon haji non cadangan berada di porsi aman Provinsi Jawa Tengah, yang berarti nomor antrean calon haji yang tercantum di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah mendapat nomor porsi.
“Yang dimaksud dengan porsi aman berarti nomor antrean calon haji yang tercantum pada siskohat pada saat mendaftar haji pada setoran awal Rp25 juta di BPS BPIH mendapat nomor porsi yang insyaallah pada tahun 2019 akan berangkat sesuai alokasi kuota Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Banyumas menginformasikan bahwa lebih dari 70 persen calon haji asal wilayah tersebut masuk dalam kategori risiko tinggi.
Hal tersebut diketahui dari hasil pemriksaan tahap pertama yang telah dilakukan sejak Oktober 2018.
Calon haji dengan kategori risiko tinggi adalah mereka yang berusia lebih dari 60 tahun dan atau calon haji dengan penyakit yang bisa berdampak pada kesehatan secara umum.