SOLO, MENARA62.COM — Berbeda dengan upacara-upacara sebelumnya, kali ini upacara pengibaran bendera di hari Senin (19/2/2018), Indradi AP SH MM, camat Banjarsari, Jawa Tengah, menjadi pembina dalam upacara di Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta. Sekolah ini, telah dipilih oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional sebagai salah satu sekolah model piloting Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) tingkat nasional.
Penunjukkan tersebut tertuang dalam SK Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud No: 2870/D2/KP/2016 tertanggal 2 November 2016.
Indradi berani turun gurung ke sekolah untuk bersinergi dan mendukung adanya Kelas Inspirasi. Langkah ini sebagai upaya untuk menyemai bibit-bibit bagi anak bangsa agar mau bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka.
Dalam arahannya, Indradi mengawali dengan salam dan ucapan semangat pagi dan dijawab dengan lantang, pagi..i, pagi…i, pagi, pagi luar biasa.
Ia menyampaikan beberapa hal, diantaranya untuk selalu bersyukur karena bisa berdiri, bisa bersendau gurau. “Adakah yang ingin menjadi camat, polisi, tentara, guru? kebetulan alhamdulillah saya diberi amanah menjadi camat. Syaratnya harus disiplin, saatnya belajar ya belajar, saatnya ibadah ya harus ibadah. Anak-anak di sini luar biasa karena dididik dengan karakter. Ada yang tahu dan mengerti kecamatan, kelurahan dan pernah datang, di kecamatan Banjarsari. Kecamaan ini ada 13 kelurahan, kelurahan Timuran, Keprabon, Ketelan, Punggawan, Kestalan, Stabelan, Gilingan, Nusukan, Kadipiro, Banyuanyar, Sumber, Manahan, dan Mangkubumen,” terangnya.
Indradi mengajak anak-anak untuk saling kasih mengasihi. “Tidak boleh saling menakali, guyon boleh dan penting sesuai etika sopan dan santun. Sejak SD, SMP, SMA sampai kuliah saya di didik mulai bangun tidur di awali dengan ibadah, olahraga, belajar bantu orang tua, kalau sore pulang dari sekolah belajar di madrasah atau pesantren, rata-rata orang yang gagal adalah yang patah semangat, mari tetap semangat dan berdo’a,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Sri Sayekti SPd MPd, kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mengungkapkan terima kasihnya kepada Indradi. Sri Sayekti dan guru serta karyawan menyambut baik kedatangann Indradi.
“Terimakasih banyak kepada Bapak Indradi, sudah menemani anak-anak dalam rangka memperteguh pendidikan karakter, pengalaman dan menginspirasi banyak hal. Menjadi pak Camat bukan hal yang gampang dan menjadi pilihan serta patut diteladani,” ujarnya.
Sri Sayekti berharap, kerjasama yang dilakukannya dengan pihak Kecamatan berjalan secara terus-menerus dan saling berkesinambungan dengan baik. “Semoga kerjasama ini terus berjalan dan saling berkesinambungan dengan baik,” ungkapnya lagi.
Upacara bendera dihadiri oleh Sri Sayekti, seluruh guru, staf beserta ratusan siswa-siswi kelas 1, 3 dan 5, berjumlah 422 siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.