27.8 C
Jakarta

Cara Diktilitbang PP Muhammadiyah Memerger Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Baca Juga:

Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Bogor, Selasa (10/9/2019) diadakan pertemuan antara Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, PWM Jabar, PDM Kota dan Kabupaten Bogor serta PCM Cileungsi, perwakilan dari STT M Cileungsi dan STKIP M Leuwiliang.

Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka membahas gagasan pendirian Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBR). Kampus ini dibangun dengan cara merger beberapa perguruan tinggi menjadi satu dan berubah status menjadi universitas.

Dalam pesannya, baik Wakil Ketua maupun Sekretaris Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, yakni Dr H Sudarnoto Abdul Hakim, MA dan Muhammad Sayuti MPd MEd PhD, tidak akan memaksa perguruan tinggi Muhammadiyah bergabung. Namun, penggabungan ini bisa memberikan sinergi bagi kemujuan.

Sekretaris Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, mengatakan wacana merger perguruan tinggi swasta merupakan pilihan. “Itu hak mereka (kalau tidak mau digabung),” ujar Sayuti di Kantor PDM Kota Bogor.

Upaya penggabungan perguruan tinggi swasta (PTS), menurut dia, diperlukan. Sebab, jumlahnya dianggap terlalu banyak. Suyuti berharap dengan revitalisasi, perguruan tinggi swasta Muhammadiyah menjadi lebih kuat dan ramping dari sisi manajemen.

“Jumlah PTS Muhammadiyah banyak, sedangkan mahasiswanya sedikit. Cost-nya pun menjadi cukup mahal,” kata Sayuti.

Sedangkan wakil ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Sudarnoto menyatakan, bila wacana merger disambut baik, maka PTM yang mempunyai berbagai perguruan tinggi akan diutamakan. Selanjutnya, merger dilakukan kepada sejumlah yayasan atau PTS yang mempunyai visi-misi sama.

“Yang mungkin terjadi adalah antara perguruan tinggi besar dan kecil supaya terjadi penguatan,” ujarnya.

Senada dengan pandangan Sayuti dan Sudarnoto, Wakil Ketua PDM Kota Bogor yang membidangi pendirian PTM Kota Bogor Dr Zahid Mubarok MEI, yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan, sangat menyambut akan merger yang digagas oleh PP Diktilitbang Muhammadiyah antara STKIPM Leuwiliang dan STT M Cileungsi.

Hal yang sama juga disampaikan ketua PDM Kota Bogor Drs Madropi  MPd. Ia sangat mendukung akan terwujudnya merger antara kedua PTM dan menjadi Universitas Bogor Raya. Sehingga akan tercipta PT Muhammadiyah yang kuat serta bisa bersaing di era milenial dan era industri 4.0.

Pertemuan tersebut juga dihadiri PWM Jabar, PDM Kota Bogor, PDM Bogor, Ketua STKIPM Luwiliang dan Ketua PCM Cileungsi.

Penulis: Taufik Tirkaamiasa

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!