26.4 C
Jakarta

Cegah Diare dan Stunting pada Anak, Keluarga Harus Berperan sebagai Pelopor dan Pelapor

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM–  Anak-anak adalah kelompok masyarakat yang paling rentan dalam hal kesehatan. Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan akses air bersih yang baik dan sanitasi yang cukup. Sebab kurangnya sumber air bersih dan sanitasi yang buruk memicu  berbagai penyakit termasuk stunting. 

Menurut Lenny N. Rosalin Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak, ketiadaan air bersih dan sanitasi yang layak dapat menyebabkan penyerapan gizi anak terhambat sehingga pada akhirnya anak menderita stunting. Sebab, air minum dan sanitasi yang layak dapat mendukung percepatan penurunan stunting anak-anak Indonesia untuk mencapai misi Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 dan Indonesia Emas 2045.

“Kenapa air bersih dan sanitasi? Hal ini karena 73.921 anak Indonesia meninggal disebabkan diare (UNICEF 2015) dan penyebabnya adalah sanitasi yang tidak layak, kebersihan yang buruk, dan kualitas air yang tidak aman dikonsumsi” ujar Lenny dalam sambutannya di webinar Keluarga Sebagai Pelopor Dan Pelapor Dalam Percepatan Penurunan Stunting melalui Pengelolaan Sanitasi dan Air Bersih, Rabu, (23/9/2020).

Selain itu menurut Lenny, untuk mengurangi stunting semua harus dimulai dari keluarga dan siap berperan sebagai pelopor dan pelapor. Keluarga pelopor adalah keluarga yang harus menerapkan pola hidup sehat, memantau pertumbuhan anak di posyandu, melakukan kegiatan fisik dirumah, memenuhi sarana MCK yang layak bagi anak seperti Jenis kloset leher angsa dan tempat pembuangan tinja berupa septi tank/SPAL, dan yang terakhir menjaga kualitas air bersih bagi anak dan keluarga.

Keluarga sebagai pelapor adalah keluarga yang aktif mencari pertolongan dari pihak yang terkait apabila menemukan rumah tangga dengan sanitasi yang buruk. Diakui Lenny dalam hal pelaporan pertolongan, tiap keluarga bisa berkunjung ke Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA).

“Gaya hidup sehat dimulai dari keluarga, mari sama-sama beraksi untuk menciptakan keluarga pelopor dan pelapor menuju idola 2030 dan indonesia emas 2045,”  Lenny menutup sambutannya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!