BULELENG, MENARA62.COM – Dan Yonif Raider 900/Satya Bhakti Wirottama (SBW), Mayor (Inf) Deden Ika Drajat ketika menutup kegiatan Gabungan Pemantapan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Melalui Pra Pendidikan Dasar Pemuda Panca Marga (PPM) dan Menwa di Markas Yonif Buleleng.
“Kalau tidak dilakukan maka apa yang kita pahami mengenai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika bisa saja terprovokasi dan memecah belah negara,” ujarnya. Oleh karena itu, Bela negara saat ini memang penting diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat dalam bagaimana kehidupan berbangsa dan bernegara. Bela negara merupakan suatu kewajiban yang diatur dalam filosofi bernegara di manapun. Ini menjadi penting dilakukan sehingga tidak akan terpengaruh paham dari luar.
Danyonif berharap kepada anggota muda Menwa Ugracena agar mempersiapkan diri menjadi Menwa seutuhnya yang akan mengabdikan diri sebagai stabilisator dan dinamisator di lingkungan kampus. Begitu pula kepada anggota PPM muda Buleleng, Dan Yon Mayor Deden meminta agar ikut ambil bagian dalam upaya menanggulangi radikalisme dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan di desa dan Kecamatan.
“Pengetahuan awal pra pendidikan diberikan materi di antaranya P5 , wawasan kebangsaan termasuk pengenalan senjata yang diberikan oleh pelatih Yonif, Korps Menwa dan PPM,” ungkap Dan Yonif Mayor Inf Deden.
Sementara itu, Kasmen Korps Menwa Ugracena selaku Dansatgas, Mumtazah M, S.Ked melaporkan sebanyak 121 orang dinyatakan lulus dalam Prakdiksar Gabungan PPM dan Menwa yang berlangsung selama 3 hari.
Kegiatan ini merupakan realisasi dari program kerja hasil kesepakatan PPM Buleleng, PPM Bali dengan Korps Menwa Ugrasena dan Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali yang tergabung dalam Gugus Kebangsaan Prov Bali tanggal 2 Januari 2022 lalu.
“Kami menyampaikan terima kasih atas diberi kesempatan pelaksanaan pradiksar gabungan yg dilaksanakan di Yonif atas seizin Pangdam IX/Udayana,” ungkap Mumtazah yang sedang mengenyam Pendidikan Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud).
Sedangkan, Ketua PC PPM Buleleng Made Cantiari, didampingi Danyon Menwa Ugrasena A-901/MJ Universitas Udayana Sekar Langit dan Wadan Yon Menwa Ugrasena B-920/JS Universitas Pendidikan Ganesha, Bulan mengungkapkan kegiatan itu sangat penting dalam upaya meningkatkan kedisisiplinan dan memupuk rasa cinta tanah air dalam ikut menjaga kesatuan dan persatuan demi tegaknya NKRI.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Gugus Kebangsaan Provindi Bali Bagus Ngurah Rai mengapresiasi kegiatan terpadu antara PPM dengan Menwa berasal dari Universitas Udayana dan Undiksha yang tergabung dalam Gugus Kebangsan Bali merupakan pilot proyek yang dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten di Bali.
Bertindak selaku Komandan Upacara pada Penutupan Pradiksar Ketut Cantiyana salah satu Pengurus PPM di Buleleng. Acara diakhiri dengan Demontrasi yel-yel Kebangsaan dan penyerahan cinderamata kepada Danyonif dari Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali diserahkan oleh Mumtazah dan PC PPM Buleleng oleh Made Cantiari. (Men)