31.9 C
Jakarta

Cerita Seorang Tukang yang Kehilangan Dua Rumahnya

Baca Juga:

LOMBOK, MENARA62.COM — Pascagempa yang menimpa Lombok tak terhitung jumlahnya menyisakan banyak trauma pada masyarakat yang terdampak di beberapa desa di Lombok. Amak Pila, salah seorang tukang bangunan yang ditemui tim Muhammadiyah Newsroom Network/MNN hari ini, Senin (10/9/2018) di Desa Sembalun, menceritakan musibah yang menghilangkan dua rumahnya.

Amak Pila yang berasal dari Kampung Jorong, Desa Sembalun Bumbung, Kec. Sembalun, Lombok Timur bercerita tentang dua rumahnya yang ambruk dan tidak dapat ditempati lagi. “Bukan cuma rumah saya, 99% rumah penduduk di kampung saya itu rusak total,” tuturnya.

Semua bangunan di desa tersebut sudah tidak bisa lagi ditempati. Amak juga menuturkan bahwa, gempa yang paling parah terjadi di daerahnya.

“Keluarga saya sementara tinggal di rumah kakeknya di desa sini,” lanjutnya di sela-sela mengerjakan hunian sementara kantor Badan Geologi Desa Sembalun, Kec. Sembalun.

Dia berharap semoga daerah tempat tinggal dan daerah lainnya secepatnya bisa pulih dan bangkit kembali. “Butuh waktu lama untuk kembali ke semula, tapi mudah-mudahan cepat bangkit dan kembali seperti sebelum terdampak gempa,” tutupnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!