JAKARTA, MENARA62.COM — China minta Israel patuhi ICJ hentikan operasi militer di Rafah. China pada Selasa (28/5/2024), meminta Israel secara efektif melaksanakan perintah Mahkamah Internasional (ICJ) dan menghentikan operasi militer negara Zionis itu.
China melakukan itu sebagai bentuk keprihatinan atas serangan udara yang dilakukan Israel terhadap kamp pengungsi Rafah, Gaza Selatan, pada Ahad (26/5/2024).
“Perintah tindakan sementara ketiga ICJ mengenai konflik Palestina-Israel secara eksplisit menyerukan penghentian semua operasi militer,” menurut harian Global Times, mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning, seperti dilansir situs Antaranews.com.
China menekankan perintah ICJ, menunjukkan keinginan mendesak komunitas internasional untuk gencatan senjata, perlindungan warga sipil, dan pengentasan krisis kemanusiaan di Gaza, juru bicara tersebut mengatakan: “Perintah sementara tersebut harus dilaksanakan secara efektif sesegera mungkin.”
Tewas
Sedikitnya 45 orang tewas, yang sebagian besar wanita dan anak-anak, dan hampir 250 lainnya menderita luka-luka akibat serangan Israel di kamp pengungsian pada Minggu.
Serangan terbaru ini terjadi meskipun ICJ mengeluarkan keputusan yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang Israel-Hamas sebelum mereka diserbu pada 6 Mei.
Sumber: Anadolu