28.2 C
Jakarta

Ciri Khas al-Islam Kemuhammadiyahan Jadi Keunggulan UKW UMJ

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Endang Sulastri mengungkapkan, ciri khas al-Islam Kemuhammadiyah jadi keunggulan lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

“Sebagai lembaga yang ada di lingkungan Muhammadiyah, sudah selayaknya mempunyai keunggulan itu,” ujar Endang Sulastri ketika memberikan sambutan sebelum TOT Lembaga UKW Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Sementara itu, dalam sambutan pembukaannya, Jamalul Insan, Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Pers, Dewan Pers mengatakan, TOT ini bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan keilmuan.

“Kita perlu saling mengingatkan bahwa wartawan wajib kompeten,” ujarnya.

Apalagi, di Indonesia saat ini, menurutnya, siapapun bisa menjadi wartawan. Mereka berasal dari beragam latarbelakang pendidikan, dan bekerja dalam perusahaan media yang kondisinya juga amat beragam.

Ia mengakui, dunia jurnalistik di Indonesia masih memiliki sejumlah masalah. Diantaranya, soal kompetensi jurnalis, kesejahteraan wartawan dan perusahaan media.

Ia menggambarkan, mudahnya mendirikan media khususnya media daring, dan seringkali dikelola seadanya. “Ini yang juga menjadi keprihatinan dalam dunia jurnalis kita,” ujarnya.

Tidak heran, menurutnya, jika jumlah pengaduan ke Dewan Pers terkait pemberitaan wartawan juga banyak. Jamalul Insan mengungkapkan, pengaduan itu umumnya terkait dengan pelanggaran kode etik jurnalistik. “Tidak akurat, tidak menguji informasi, dan tidak verifikasi,” ujarnya.

Disisi lain, ia juga mengungkapkan, pelanggaran kode etik yang dilakukan media-media siber (online) umumnya karena abai terhadap ketentuan. “Karena kalau tidak tahu soal kode etik, rasanya tidak mungkin, biasanya mereka sudah mencantumkan kode etik itu,” ujarnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!