JAKARTA, MENARA62.COM– Pantau kesiapan armada angkutan Lebaran 2017, Citilink Indonesia gelar kegiatan Safari Ramadhan ke berbagai kota yang dinilai memiliki tingkat kepadatan penumpang yang tinggi seperti Jogjakarta, Semarang, Medan dan Denpasar. Kegiatan safari Ramadhan ini kata VP Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar dilakukan untuk mempersiapkan dan memastikan keamanan serta kenyamanan penumpang dalam perjalanan menuju dan dari kampung halamannya.
Kegiatan perdana Safari Ramadhan ini diawali oleh kunjungan Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo ke Bandara Adi Sucipto Jogjakarta dan juga kantor perwakilan Garuda Indonesia Group setempat
“Dalam kunjungannya ke Bandara Adi Sucipto, Dirut Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo juga memperkuat kordinasi bisnis dengan sejumlah perusahan Garuda Grup seperti GMF, Gapura, ACS serta perwakilan Garuda Indonesia setempat,” kata Benny dalam siaran persnya, Kamis (8/6/2017).
Diakui Jogjakarta terpilih sebagai lokasi pembuka kegiatan Safari Ramadhan ini karena dinilai merupakan destinasi terpadat dalam penerbangan Citilink Indonesia selama musim liburan lebaran ini.
Benny juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam menyambut peak season Lebaran 2017 sehingga kesiapan kordinasi juga harus dipantau dengan seksama.
Selain Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, Safari Ramadhan ini juga akan dilakukan oleh jajaran direksi Citilink Indonesia lainnya seperti Direktur Niaga Andy Adrian dan Direktur Operasional Capt. Arry Kalzaman ke beberapa bandara di Indonesia sepanjang bulan Juni 2017.
Adapun selama peak season Lebaran 2017, Citilink Indonesia juga telah menyiapkan penerbangan ekstra ke berbagai destinasi yang paling diminati di Indonesia seperti Padang, Medan, Jogja, Solo, Semarang, Denpasar dan Malang dimulai dari tanggal 16 Juni – 2 Juli 2017.
Jadwal penerbangan ekstra Citilink selama Peak Season Lebaran 2017:
- Jakarta – Padang vv: 4 flight menjadi 5 flight
- Jakarta – Medan vv: 8 flight menjadi 10 flight
- Jakarta – Jogja vv: 6 flight menjadi 8 flight
- Jakarta – Semarang vv: 5 flight
- Jakarta – Solo vv: 4 flight menjadi 5 flight
- Jakarta – Denpasar vv: 8 flight menjadi 10 flight
- Jakarta – Malang vv: 2 flight menjadi 3 flight
Sebelumnya, jajaran direksi dan manajemen Citilink Indonesia juga telah melakukan berbagai kegiatan pemantauan keamanan penerbangan seperti “ramp check” guna mempersiapkan armadanya selama musim mudik Lebaran 2017.