KUPANG, NTT, MENARA62.COM — Pemerintah RI saat ini tengah berfokus pada ragam upaya pemerataan pembangunan nasional guna mengurangi kesenjangan antarwilayah. Industri Keuangan menjadi salah satu instrumen straegis dengan ragam stimulusnya untuk mendorong pertumbuhan daerah. Industri Fintech peer to peer lending atau yang lebih dikenal sebagai pinjaman online pun menjadi angin segar bagi masyarakat daerah untuk meraih akses pendanaan khususnya untuk mendorong pengembangan UMKM daerah.
Semangat inilah yang melatar belakangi pelaksanaan acara seminar dan sosialisasi bertajuk “FINEAST 2020 Kupang: Membangun Ekonomi Digital Di Indonesia Timur” di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diselenggarakan pada 27-28 Februari 2020 oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). PT Mediator Komunitas Indonesia (Crowdo) turut berperan serta dalam acara ini untuk memperkenalan dan melakukan edukasi bagi masyarakat Kupang mengenai Industri Fintech.
Dalam pidato pembukaan FINEAST 2020 Kupang, Gubernur Nusa Tenggara Timur Bapak Viktor Laiskodat yang diwakilkan oleh Bapak Lery Rupidara selaku Kepala Biro Ekonomi dan Kerja sama Pemprov. Nusa Tenggara Timur, mengatakan bahwa “Kami mengharapkan layanan jasa keuangan berbasis aplikasi atau financial technology (fintech) bisa menjangkau semua sektor usaha unggul, yang sedang dikembangkan pemerintah. Kehadiran ekonomi digital juga memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi yang tidak lagi terbatas oleh jarak dan waktu.”
Wakil Ketua Umum AFPI Sunu Widyatmoko menambahkan, FinEast 2020 di Kupang menjadi komitmen berkesinambungan antara AFPI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong para penyelenggara fintech lending mulai menyasar ke seluruh wilayah di Indonesia, tidak melulu terpusat di Pulau Jawa.
Acara ini dihadiri pula oleh Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra, Direktur Ekonomi Digital Kominfo I Nyoman Adhiarna, Direktur Pengaturan, Perizinan Fintech OJK Hendrikus Passagi Serta lebih dari 100 pelaku usaha Fintech yang telah berizin dan terdaftar di OJK. Melalui kegiatan ini, pengunjung dapat berkonsultasi langsung dengan para penggiat Fintech terkait potensi pendanaan digital, upaya mitigasi resiko serta penerapannya dalam pengembangan UMKM daerah.
Satu hal yang menarik dalam rangkaian kegiatan FINEAST 2020 KUPANG ini adalah adanya kegiatan “Seminar Kampus – Explore Your Passion Career in Industry 4.0” bagi mahasiswa. Di dalamnya dibahas bagaimana peran generasi muda melalui gelombang Industry Digital dapat menghadirkan solusi bagi pembangunan daerah. “Melihat tingginya animo masyarakat Kupang dan diiringi pemikiran kritis yang dibuktikan oleh peserta seminar. Pertumbuhan Kupang merupakan hal yang pasti, dan kami harap Fintech dapat menjadi katalis pertumbuhan tersebut,” ungkap Nur Vitriani selaku moderator acara dan COO Crowdo dalam menutup seminar tersebut. (*)