SEMARANG, MENARA62.COM — Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Asy-syifa Univ. Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menjadi penyelenggara Darul Arqam Dasar (DAD) pada 2-4 April 2021.
Pengaderan utama ini menjadi yang pertama dilaksanakan di Kota Semarang setelah DAD terhenti selama satu tahun karena pandemi. DAD ini dilaksanakan berdasarkan “SOP pengaderan pada masa pandemi” yang telah dirumuskan korps intruktur bersama Bidang Kader Pimpinan Cabang (PC) IMM kota Semarang.
Menurut Dimas Ghulam Istiqlal, Ketua Bidang Kader (Kabider) PC IMM Kota Semarang, SOP pengaderan yang dirumusakan dalam rentang waktu yang singkat itu diharapkan mampu menjadi acuan pimpinan komisariat se-Kota Semarang dalam menyelenggarakan DAD.
“Walaupun di masa pandemi, perkaderan utama seperti DAD harus terus dijalankan, tentu saja dengan sedikit perubahan di sana-sini sebagai bentuk adaptasi kita,” ujar Dimas.
DAD ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan, seperti memakai masker, dan sering mencuci tangan.
”Dengan mematuhi Protokol kesehatan yang ketat dan mengikuti aturan dari SOP perkaderan PC IMM Kota Semarang, kami selaku panitia merasa nyaman dan tenang untuk mengadakan acara di masa pandemi ini,” kata Sutarno, ketua panitia DAD.
Syaiful Haq Miftahur Ridlo, Master Of Training DAD, berpesan kepada kader-kader DAD untuk tidak merasa puas terhadap apa yang didapatkan selama DAD dan senantiasa menjadikan momentum DAD sebagai refleksi dan pemantik bagi kesadaran sejauh mana kita mampu memberikan manfaat dan menebarkan rahmat Islam bagi sekitar kita, serta berpesan untuk selanjutnya mampu berperan aktif di IMM sebagai agen of amar ma’ruf nahi munkar.
Pesan semangat juga disampaikan oleh Nikmah Yuniarti sebagai salah satu peserta DAD Asy syifa. “Semangat teman-teman, ini adalah awal perjuangan kalian. Ilmu yang kita dapatkan di DAD kemarin terapkan di komisariat kalian masing-masing dan tebarkan manfaatnya kepada yang lain.”
Ia yakin bahwa kader-kader yang mengikuti DAD tersebut adalah kader yang tangguh dan mampu membawa perubahan bagi IMM.
Mengangkat tema “Manifestasi Gerakan Kader IMM, Wujudkan Kemakmuran Ekonomi Kaum Proletar,” Abdul Latif, kabider PK IMM Asy syifa mengungkan bahwa peserta DAD kali ini harus memahami keadaan masyarakat lemah dan mampu mengambil peran dalam menguatkan ekonomi masyarakat sebagai wujud implementasi humanitas dalam tri kompetensi dasar IMM.
Gilang Dinti selaku ketua umum PK IMM Asy Syifa mengungkapkan kegembiraannya dapat menyelengarakan DAD. Hal ini dikarenakan kekhawatiran terhadap banyaknya kader-kader IMM yang belum DAD. Harapannya, dengan DAD yang telah dilaksanakan menjadi bekal bagi kader-kader yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di komisariatnya masing-masing, terkhusus PK IMM Asy Syifa. (Dimas GI)