SINGARAJA, MENARA62.COM — Bertepatan dengan hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada hari ini, Kamis (28/9/2023), Lembaga Seni Budaya PWM Bali mengadakan Jagongan “Dakwah Kultural” di Desa Pegayaman Kabupaten Buleleng dengan mengunjungi LPS atau Lembaga Pusat Study Islam Pegayaman yang dikomandoi oleh Budayawan
dan Pemerhati Islam Muhammad Suharto.
Mengambil tempat di “padepokan” Kumpi Bukit Pegayaman, LSB PWM Bali dikoordinir oleh Nanang Duha Mubarok. Nanang, merupakan Ketua LSB PWM Bali. Ia mengajak tiga orang dewan pakar LSB PWM Bali, yaitu Tatang Budi, Muda Wijaya dan Nuryana Asmaudi. Selain mengajak dewan pakar, kegiatan ini juga dihadiri oleh salah satu Ketua PWM Bali Muhammad Ghazi Habibbullah, dan wakil sekretaris PWM Bali Tatang Mukti Wijaya.
Membuka agenda Jagongan yang bertajuk “Dakwah Kultural”, Nanang Duha Mubarok mengawali pertemuan dengan memperkenalkan diri dan rombongan yang diajak serta. Ia menjelaskan lingkup kegiatan dan program yang dilakukan oleh Lembaga Seni Budaya PWM Bali kepada Suharto.
Akrab
Dengan penuh kekeluargaan dan dipenuhi berbagi hidangan jajanan khas Pegayaman dan jajan yang khusus dibuat disaat acara Maulid, perbincangan sangat cair dan mengalir penuh kegembiraan. Selain itu, isi pembicaraan sarat dengan ilmu, khususnya sejarah perkembangan dan perjalanan Islam di Pegayaman dan Buleleng pada umumnya.
Dalam sambutannya, Suharto yang merupakan seorang budayawan dan pemerhati sejarah Islam Buleleng, menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan LSB PWM Bali ke “padepokan” Kumpi Bukit Pegayaman. Ia berharap, pertemuan ini akan terus berlanjut dikemudian hari.
Tatang Budi, selaku dewan pakar LSB PWM Bali, menyampaikan tentang Dakwah Kultural sangat memungkinkan dilakukan dengan berkolaborasi antara budaya lokal setempat, khususnya dengan seni burdah. Selain itu, juga bisa dikolaborasikan dengan kesenian semisal puisi dan drama. Menurutnya, dakwah Kultural, sangat mudah dilakukan melalui bahasa atau penguasaan bahasa dan budaya setempat.
Sementara itu, Ghazi, Wakil Ketua PWM Bali memastikan dakwah kultural, sangat mungkin dan dapat dilakukan dengan cara kolaborasi.
Pada kesempatan Jagongan Dakwah Kultural kali ini, juga disepakati untuk lakukan kolaborasi antara LSB PWM Bali bersama Lembaga Pusat Study Kumpi Bukit Pegayaman. Kolaborasi itu, akan didahului berbagai komunikasi yang lebih intensif dengan membuat group WA bersama.