SOLO,MENARA62.COM – Masjid Nurul Firdaus ‘sing dadi saksi’. Berlokasi di kelurahan Joyosuran kecamatan Pasar Kliwon juga merupakan salah satu masjid wakaf Muhammadiyah pada Kamis 27 Februari 2025 PCPM kota bengawan resmi launching Buletin Dakwah KATRESNANMU bertepatan pada saat pengajian Tarhib Ramadan. Turut hadir dalam peresmian tersebut ketua PCM Kota Bengawan, ustadz Ghofar Ismail.
Buletin dakwah KATRESNANMU sendiri merupakan hasil gagasan dari Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3) PCPM Kota Bengawan. Dengan terbitnya buletin ini selain menyalurkan dakwah secara literal bernuansa wawasan persyarikatan, juga sebagai sarana dakwah yang segar dan kekinian, khususnya bagi para pemuda agar lebih memahami Islam dengan pendekatan yang ringan, penuh makna, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Adapun tema bulletin ini meliputi kajian keislaman, motivasi, serta inspirasi dakwah yang dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami oleh generasi muda tanpa meninggalkan tanggung jawab ilmiah yang ada. “iIni karya murni rekan-rekan KM3, semoga bisa membantu memahami nilai-nilai Islam dengan mudah dan terima kasih kami ucapan kepada rekan-rekan KM3,” ungkap Candra Cahyadi, ketua PCPM Kota Bengawan.
Kabid pendistibusian M. Zainal Ma’arif saat ditanya berkaitan rencana penyebaran buletin tersebut, mengatakan akan didistribusikan di masjid-masjid wakaf Muhammadiyah di wilayah cabang Kota Bengawan. “Tidak menutup kemungkinan di luar masjid wakaf Muhammadiyah atau di luar wilayah Kota Bengawan,” ungkapnya.
Asal-usul pemilihan nama KATRESNANMU sedikit unik. Hasil dari ‘istikharah’ rekan-rekan pemuda serta terinspirasi dari rintisan kajian Nyai Walidah yang diberi nama SOPO TRESNO. Harapan dari nama KATRESNANMU adalah mampu membangun hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT. Pepatah jawa mengatakan “Witing Tresno Jalaran Saka Kulino” artinya datangnya cinta karena terbiasa. Ya, terbiasa beribadah akan menguatkan cinta seorang hamba kepada RabbNya. KATRESNANMU juga merupakan nama dari Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3) PCPM Kota Bengawan sebuah majelis rutin pekanan yang diasuh langsung oleh KH Drs Subari. (*)