BANYUASIN, MENARA62.COM — Debat Kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin periode 2018-2023 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuasin, Sumatera Selatan, kurang mernarik. Pasalnya, debat yang digelar di Graha Sedulang Setudung, Banyuasin, Senin (14/5/2018) malam itu, lebih banyak mengungkapkan pertanyaan normatif.
Debat terbuka ini diikuti lima pasangan calon (paslon), 1. Agus Yudiantoro & Hazuar Bidui, 2. Arkoni & Hazwar Hamid, 3. Buya Husni Thamrin & Supartijo, 4. Syaiful Bahri & Agus Salam, 5. Askolani & Slamet.
Jalannya debat terbuka ini, ternyata diluar ekspetasi masyarakat dan tamu undangan yang hadir. Pertanyaan dan jawaban yang dilemparkan lebih banyak pertanyaan normatif. Pernyataan yang terlontar agak berani hanya disampaikan paslon nomor urut 5, yang mempertanyakan darimana mendapatkan dana Rp 1 milyar untuk diberikan ke tiap desa dan kelurahan kepada paslon nomor urut 1. Sayangnya, pertanyaan yang lebih substantif ini, tidak mendapatkan jawaban yang jelas. Tentu saja, jawaban seperti ini tidak memuaskan pihak yang bertanya, namun ada pembatasan waktu yang tidak memungkinkan untuk mencecar pertanyaan lain.
Ketika dijumpai di lokasi debat dan dimintai keterangan, Ketua Pemuda Muhammadiyah Banyuasin Abdullah Hudedy yang ikut hadir dalam debat terbuka itu menyatakan, debat berjalan cukup baik tapi kurang gereget.
“Saya kira debat putaran kedua ini lebih baik dari yang pertama kemaren, hanya saja ketika sesi debat terbuka ada beberapa paslon, karena sudah saling kenal dekat, jadi bertanya dengan cara yang biasa dan normatif sehingga tidak ada kesan berdebat, tapi saya kira ini baik demi menjaga Pilkada Banyuasin tetap damai dan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu salah satu tamu undangan Yusuf Nurdin mengaku, kurang puas dengan debat terbuka itu.
“Saya sedikit kecewa melihat debat kali ini, dalam benak saya debat kali ini akan panas seperti debat debat kandidat yang seringkali tayang di televisi nasional,” ujarnya.
Perlu diketahui, debat putaran kedua ini disiarkan langsung oleh TVRI Sumsel. Debat ini, selain dihadiri 5 paslon dan pendukungnya, juga tamu undangan yang terdiri dari tokoh masyarakat, agama, pemuda dan lainnya. Debat berlangsung dari pukul 19.00-21.00 WIB.
Penulis: Afan