30.2 C
Jakarta

Deddy Mizwar Umumkan Keputusan Pilgub Setelah Lebaran

Baca Juga:

BANDUNG, MENARA62.COM — Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar akan mengumumkan keputusan penting terkait langkahnya di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023 setelah Idul Fitri 1438 Hijriah/Lebaran 2017.

“Tunggu saja saya, setelah lebaran ya. Pokoknya setelah lebaran, mungkin deklarasi dari partai. Partai mengumumkan siapa yang didukung. Kita lihat saja nanti,” kata Deddy Mizwar di Gedung Sate Bandung, Kamis (8/6/2017), seperti dilansir Antara.

Ketika ditanyakan partai politik mana yang akan mengumumkan dukungan terhadap dirinya setelah lebaran, Deddy Mizwar masih enggan memberitahukan secara pasti hal tersebut.

Saat didesak apakah Partai Gerindra dan PKS yang akan mengumumkan dukungan untuk dirinya di Pilgub Jawa Barat 2018, “ada kemungkinan (Gerindra dan PKS) ,” kata Deddy Mizwar.

Sosok Deddy Mizwar sendiri memang masuk dalam perhatian khusus sebagai kandidat calon kepala daerah oleh sejumlah partai politik terkait Pilgub Jawa Barat 2018, seperti Partai Gerindra dan PKS. Sebelumnya, DPP Partai Gerindra memberikan perhatian khusus terhadap sosok Deddy Mizwar karena Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut dinilai sebagai salah seorang kandidat potensial calon kepala daerah di Pilgub Jawa Barat 2018-2023.

“Untuk Pak Deddy Mizwar akan dipertimbangkan serius oleh kami, jadi perhatian utama lah terkait Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang,” kata Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Ferry J Juliantono, di Kota Bandung, Selasa (6/62017).

Menurut dia, Partai Gerindra dan partai lain mungkin akan memandang sosok Deddy Mizwar sebagai tokoh potensial karena pengalamannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.

“Pengalamannya tersebut bisa menjadi modal sebagai gubernur dan popularitas Pak Deddy Mizwar kalau dilihat dari survei kedua Indobarometer tingginya, rasanya popularitas Pak Deddy Mizwar paling tinggi mengingat latar belakang sebagai artis dan wakil kepala daerah,” kata dia.

PPP

Sehari sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengisyaratkan akan mendukung Walikota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018.

“Menghadapi pilkada Jawa Barat, PPP sudah membangun komunikasi pada sejumlah figur, tapi komunikasi yang paling intensif dengan Ridwan Kamil,” kata Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy di Jakarta, Rabu (7/6/2017), seperti dilansir Antara.

Menurut Romahurmuziy, berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga survei menyimpulkan, nama Ridwan Kamil memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi.

Berdasarkan hasil survei Indo Baromoter, di 27 kabupaten/kota pada 17-23 Mei 2017, yang diumumkan di Bandung, pada Selasa (6/6) menyimpulkan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas 31,4 persen, kemudian Deddy Mizwar (20,5 persen), Dedi Mulyadi (12,6 persen), Dede Yusuf (6,9 persen), dan Rieke Diah Pitaloka (2 persen).

Hasil survei Indo Riset Konsultan, yang diumumkan di Jakarta, Rabu (2/2), menyimpulkan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi yakni 37,50 persen. Kemudian, Deddy Mizwar (29,17 persen), Dede Yusuf (15,25 persen), Dedy Mulyadi (4,42 persen), Desy Ratnasari (2,67 persen), Bima Arya Sugiharto (1,67 persen), Uu Ruzhanul Ulum (1,50 persen).

“Dari beberapa lembaga survei, Ridwan Kamil memiliki tingkat elektabilitas tertinggi,” katanya.

Menurut Romy, PPP juga sudah menawarkan Ridwan Kamil untuk diusung sebagai calon gubernur Jawa Barat dan Ridwan Kamil juga memberikan “lampu hijau”.

Romy menjelaskan PPP akan membahas figur yang akan diusung pada pilkada Jawa Barat tahun 2018 pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan akan diumumkan setelah Lebaran. Ketika ditanya soal kader PPP yang saat ini menjadi Bupati Tasikmalaya Uu Ruzanul Ulum, menurut Romy, PPP juga sudah melakukan komunikasi, tapi Uu tidak masuk dalam tiga besar figur yang memiliki elektabilitas tertinggi. Namun Romy juga melihat Uu Ruzanul Ulum adalah figur yang loyal dengan partai.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!