32.9 C
Jakarta

Dekan FT Unkris : Program Pengabdian Masyarakat Harus Disusun Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat

Baca Juga:

BEKASI, MENARA62.COM – Dekan Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr Harjono P Putra, ST, M.Kom meminta agar setiap kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas), dosen dapat membuat program untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Dengan demikian, setiap kegiatan Pengmas, manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

Hal itu disampaikan Dekan FT pada Rapat Bersama Pengabdian pada Masyarakat, Fakultas Teknik Unkris, Rabu (25/5/2022). Rapat yang dihadiri oleh seluruh Ketua Pengmas dari 10 Prodi yang ada di Fakultas Teknik tersebut dipimpin oleh Ketua Pengmas FT Ir Sutaryo, M.Si. Selain Dekan FT, hadir Wadek 1 FT Unkris Ali Khumaidi, S.Kom, M.Kom, Ketua LPM Unkris Dr Susetya Herawati dan sekretaris LPM Lydia Darmiyanti ST, MT. Untuk program S1 dihadiri prodi Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Perencanaan Wilayah Kota, Teknik Informasi dan Sistim Informasi. Sedang dari program magister hadir prodi Kajian Pengembangan Perkotaan dan Wilayah, Magister Manajemen Teknologi.

“Kegiatan Pengmas harus disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan program yang disusun berdasarkan persepsi dosen,” kata Harjono.

Selain itu, lanjut Harjono, semua kegiatan termasuk Pengmas harus tidak lepas dari Visi dan Misi Universitas yang sudah diterjemahkan menjadi visi dan misi Fakultas. Visi FT adalah Menjadi Fakultas Teknik Unggul melalui Riset dan Inovasi Teknologi yang berwawasan lingkungan di DKI Jakarta 2025 yang diterjemahkan melalui 3 unggul.

“Unggul pertama adalah unggul manusianya baik itu dosen, tenaga pengajar, maupun mahasiswanya,” jelasnya.

Kedua, adalah unggul organisasi menyangkut tata kelola yang baik, transparan dan akuntabel. Dan unggul yang ke tiga adalah jelas outcome dan outputnya. Bahwa hasil dari Pengmas harus dapat mengatasi permasalahan masyarakat dan juga dari sisi ilmiah muncul Jurnal bahkan bisa dilanjutkan pada penelitian.

Adapun program yang disusun dalam Pengmas bisa berkaitan dengan masalah lingkungan, sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di daerah terkait.

Menurut Harjono, kegiatan Pengmas memiliki banyak manfaat baik bagi dosen maupun bagi mahasiswa. Misalnya untuk memperluas jaringan, ajang mengaplikasikan ilmu hingga mencetak tinta biru jasa kampus di lingkungan masyarakat. “Kampus adalah agen perubahan yang bisa mengubah lingkungan masyarakat menjadi lebih baik,” tegas Harjono.

Dari itu semua diharapkan misi yang dicita-citakan juga terwujud yaitu membangun karakter bagi lulusan fakultas teknik (center of character) lulusan yang bertakwa, beretika, profesional, mampu mengembangkan inovasi melalui pengabdian, penelitian (center of innovation), mampu menjawab perkembangan global dengan mutu organisasi dan layanan (digitalisasi manajemen global) dan lainnya.

“Yang terpenting dari rencana strategis Pengmas FT adalah pencapaian indikator kinerja program khususnya pada meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, meningkatkan relevansi, produktivitas dan daya saing hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu Ketua LPM Unkris Dr Susetya Herawati menjelaskan Universitas akan menyiapkan roadmap yang akan diterjemahkan pada Renstra pengabdian pada masyarakat. Dari MoU yang sudah ditandatangani oleh Rektor, semua akan dibuat matriknya sehingga peran dari semua fakultas sesuai bidang keilmuannya akan terlihat aktif untuk menjawab semua persoalan dalam Pengmas tersebut.

“Bagi fakultas yang sudah jalan di luar program Universitas menjadi nilai lebih dari masing-masing fakultas,” tutur Herawati.

Saat ini lanjut Herawati, perguruan tinggi memiliki tugas melaksanakan Tri Dharma PT yang menjadi keselarasan sebagai akademisi dan intektual dalam memberikan kebermanfataan dari sisi ilmu. Di sisi lain pada program MBKM, bagaimana fakultas dan dosen mampu mendorong mahasiswa untuk melaksanakan MBKM dalam rangka mencetak generasi mandiri yang Unggul.

Sekretaris LPM Unkris, Lydia Darmiyanti ST, MT menambahkan pihaknya sedang mempersiapkan wadah untuk menampung hasil-hasil Pengmas dalam bentuk Jurnal. Dengan demikian, seluruh hasil dari Pengmas mahasiswa Unkris akan terdokumentasi dan terpublikasi secara baik melalui jurnal. “Unkris akan memiliki wadah Jurnal Pengmas sendiri,” jelasnya.

Sedang Ketua Pengmas FT Ir Sutaryo, M.Si mengatakan pada kegiatan Pengmas semester genap 2022, FT akan melakukan kegiatan Pengmas di RW 11 Kelurahan Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi. Ada 6 kegiatan yang menjadi fokus dari Pengmas yakni penataan kawasan RTH, perencanaan arsitektur lokasi TPST3R, pendampingan pengelolaan keuangan berbasis IT dan atau pembuatan website pengembangan pengelolaan sampah TPST3R, perencanaan system drainase di zona prioritas, edukasi perilaku pro lingkungan, dan pemberdayaan pengelolaan sampah rumah tangga.

“Semua kegiatan Pengmas di Jaticempaka ini akan melibatkan prodi-prodi yang ada di Fakultas Teknik Unkris,” tutup Sutaryo.

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!