31.7 C
Jakarta

Demonstran Irak Bakar Lagi Konsulat Iran di Najaf

Baca Juga:

BAGHDAD, MENARA62.CON – Demonstran Irak membakar lagi gedung Konsulat Iran di Najaf untuk kedua kalinya dalam sepekan terakhir. Ini terjadi dalam lanjutan gelombang unjuk rasa yang sudah berlangsung dua bulan dan terus memanas hingga Perdana Menteri (PM) Irak yang didukung Iran, Adel Abdel Mahdi, mengajukan pengunduran diri.

Kemarahan atas Iran karena dinilai berada di balik hegemoni politik dan pemerintahan Irak yang bobrok dan korup. Iran juga dituding menyokong tindakan keras aparat keamanan dalam menindak gelombang unjuk asa rakyat sehingga menelan korban 420 orang terbunuh dan ribuan lainnya teluka.

Bentrokan berlanjut di Najaf, sejak Ahad (1/12/2019). Sekjumlah milisi menembaki para pemrotes yang membakar sebagian tempat suci Syiah, termasuk konsulat Iran.

Sementara Abdel Mahdi mengundurkan diri pada Jumat pekan lalu di bawah tekanan dari pemimpin spiritual Syiah Irak, Ayatollah Ali Sistani, yang mencabut dukungan pada Abdel Hadi. Parlemen Irak, Ahad kemarin juga mengonfirmasi jatuhnya pemerintahan Abdel Hadi.

Parlemen Irak memberikan suara untuk menerima pengunduran diri Abdul Mahdi untuk membendung kekerasan. Mereka juga meminta Presiden Irak, Barham Saleh, menunjuk seorang pengganti.

Sedangkan pengunjuk rasa menuntut perubahan yang lebih luas. “Abdel Mahdi harus pergi – demikian juga Parlemen dan partai-partai politik serta Iran,” kata seorang demonstran di Baghdad.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!