JAKARTA, MENARA62.COM — Dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, Universitas Tarumanagara (Untar) menggelar acara Christmas Carol yang menghadirkan seluruh sivitas akademika dan keluarga besar Tarumanagara.
Perayaan tahun ini mengusung tema “Beyond Love” dan diselenggarakan pada Rabu (10/12/2025) di Auditorium Kampus I Untar, Jakarta.
Acara ini menghadirkan penampilan dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), antara lain Paduan Suara Universitas Tarumanagara (PSUT), Citra Pesona Untar, Band Tarumanagara (BAR), serta penampilan dari mahasiswa Fakultas Psikologi Untar melalui kelompok musik Psycoustic. Kehadiran para pengisi acara semakin memperkaya suasana kebersamaan di antara seluruh peserta.
Dalam sambutannya, Rektor Untar Prof. Dr. Amad Sudiro menekankan pentingnya menjunjung nilai-nilai kemanusiaan di tengah keberagaman kampus.
“Natal adalah saat dimana kita dapat merenungkan nilai universal seperti kasih sayang, kepedulian, dan kerendahan hati. Nilai-nilai ini membuat persaudaraan dan kebersamaan tumbuh subur di tengah keberagaman kampus kita,” ungkapnya.

Melengkapi pesan tersebut, Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Prof. Dr. Ariawan Gunadi menyampaikan makna dari tema “Beyond Love” yang diangkat pada perayaan tahun ini.
“Tema ini mengingatkan kita bahwa cinta itu tidak terbatas dan tulus. Seluruh keluarga besar Tarumanagara—dosen, karyawan, pimpinan, dan mahasiswa—perlu terus menjaga keharmonisan. Semoga momen Natal dan Tahun Baru ini memperkuat ekosistem yang saling menghargai dan toleran,” ujarnya.
Perayaan ditutup dengan penampilan kolaboratif seluruh pengisi acara di atas panggung, diikuti sesi foto bersama dan ramah tamah. Kehangatan yang tercipta mencerminkan nilai persaudaraan yang menjadi ciri khas keluarga besar Tarumanagara.
Sebagai institusi yang menjunjung keberagaman, Untar berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang yang aman, inklusif, dan penuh penghargaan bagi seluruh sivitas akademika.
Melalui Christmas Carol 2025 ini, Untar menegaskan bahwa semangat toleransi, kepedulian, dan cinta kasih bukan hanya dirayakan, tetapi juga diwujudkan dalam kehidupan kampus sehari-hari—sebuah langkah nyata untuk membawa nilai “Beyond
Love” melampaui perayaan dan menjadi budaya bersama.*
