DEPOK, MENARA62.COM – Pemerintah Kota Depok diberikan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A. Penilaian ini berdasarkan hasil identifikasi 262 kasus di Depok. Kebanyakan yang terinfeksi Hepatitis A, ditemui pada siswa sekolah menengah pertama.
Peningkatan kasus Hepatitis A ini dilaporkan tersebar di 11 kabupaten/kota dengan jumlah 2.447 kasus, di 8 provinsi. Sejak 3 tahun terakhir, angka kejadian ini terus meningkat. Data yang ada menunjukkan, 126 kasus (2016), 218 kasus (2017), dan 568 kasus (2018).
Sebagai upaya advokasi publik, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) bekerja sama Dinas Kesehatan Kota Depok, PP IDAI, PB PAPDI Pusat dan ILUNI UI menyelenggarakan kegiatan National Media Briefing on Hepatitis A, di RSUI Depok, Rabu (18/12/19).
Berdasarkan rilis, karena adanya peningkatan kasus penyakit ini di Indonesia, maka pengetahuan masyarakat tentang Hepatitis A, perlu ditingkatkan. Pengetahuan itu, termasuk juga upaya pencegahaan dan dampak yang diakibatkan Hepatitis A.
Salah satu pencegahan yang efektif untuk melindungi diri dan masyarakat dari penyebaran virus Hepatitis A, dilakukan melalui vaksinasi. Hal ini sebagai upaya untuk menurunkan prevalensi infeksi Hepatitis A di Indonesia.
Kota dan Desa
Hepatitis A banyak ditemukan dalam kehidupan masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan. Penyakit ini sangat erat kaitannya dengan kualitas higiene pribadi dan sanitasi lingkungan, seperti penjamah makanan yang rendah, lingkungan kumuh, kebersihan tempat-tempat umum (rumah makan/restoran) yang kurang bersih, serta perilaku masyarakat yang tidak mendukung hidup sehat .
Penyakit yang disebabkan virus Hepatitis A ini merupakan penyakit endemis di beberapa negara berkembang. Virus ini lebih sering menyerang balita, anak-anak, dan dewasa, terutama yang tinggal di area dengan sanitasi rendah.
Penularannya dapat terjadi melalui air minum dan makanan yang tercemar dan tidak dimasak, sanitasi yang buruk, dan rendah . Gejala yang ditimbulkan bersifat akut, cirinya tidak khas karena biasanya berupa demam, sakit kepala, mual dan muntah. Penyakit ini bahkan dapat menyebabkan pembengkakan hati.