DEPOK, MENARA62.COM – Program Indonesia Pintar (PIP) ternyata mampu mendorong anak-anak tampil lebih yakin dan percaya diri. Setidaknya itu yang terjadi di Kabupaten Nagan Raya, Propinsi Aceh.
Anak-anak penerima PIP kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Harbiyah memanfaatkan dana PIP untuk beli sepatu, seragam dan kebutuhan sekolah lainnya.
“Di daerah kami awalnya ada siswa yang bersekolah menggunakan sendal, bahkan ada yang tanpa alas kaki. Akan tetapi, setelah menerima dana manfaat PIP, mereka sudah menggunakan sepatu semua,” jelasnya saat dijumpai pada Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2019, Rabu (13/2/2019).
Diakui PIP memberikan dampak besar bagi masyarakat. Tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa dan orang tua, tetapi juga terhadap pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan Pendidikan.
“Dengan dana manfaat PIP siswa lebih semangat sekolah, karena sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pendidikan mereka,” ujar Harbiyah.
Karena itu pihaknya memberikan perhatian yang besar dalam mendukung percepatan penyaluran dan pencairan dana manfaat PIP. PIP memacu motivasi siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk terus bersekolah dan menjadi anak-anak pintar.
Hingga saat ini, penyaluran KIP kepada 8.093 siswa di Kabupaten Nagan Raya berjalan lancar atau hampir 100 persen. Dengan jumlah penerima pada tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 7.720 siswa dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 3.753 siswa. Penyaluran dana manfaat PIP langsung ke rekening siswa melalui bank penyalur.
Bantuan PIP dimulai sejak tahun 2014 dengan jumlah dana yang disalurkan sebesar Rp 4.322.559.975.000. Hingga bulan Desember 2018 dana PIP yang telah disalurkan berjumlah sebesar Rp 42.837.024.725.000. Program PIP bertujuan untuk menghindari anak putus sekolah, dan menarik anak yang sudah putus sekolah untuk kembali bersekolah.