SOLO, MENARA62.COM – Bertempat di Gedung Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surakarta, Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP), Majelis Hukum dan HAM (MHH), serta Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surakarta mengadakan kegiatan dialog kebangsaan yang mengangkat tema “Menuju Pemilihan Umum 2024 yang Berkeadaban untuk Perempuan ‘Aisyiyah yang Berkemajuan”, Jumat (12/1/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh 226 orang, terdiri dari pimpinan ‘Aisyiyah dan anggota tingkat daerah, cabang, ranting, serta angkatan Muda Muhammadiyah.
Dialog kebangsaan ini menjadi ajang penting bagi 14 calon legislatif perempuan ‘Aisyiyah yang hadir sebagai narasumber. Dalam acara ini, mereka diberikan kesempatan untuk mensosialisasikan visi misi partai pengusung masing-masing, serta memperkenalkan program-program yang akan mereka usung dalam pemilihan umum tahun 2024.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan peluang kepada calon legislatif perempuan ‘Aisyiyah untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menilai kualitas serta dedikasi para calon legislatif ‘Aisyiyah dalam memajukan agenda-agenda yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan perempuan.
Menurut Dr Ida Untari selaku ketua LPP PDA Surakarta, kerjasama antara LPP, MHH, dan MPK Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surakarta membuktikan komitmen dalam mencerdaskan anggota ‘Aisyiyah dalam hal politik dan pemilu 2024. “Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota ‘Aisyiyah dapat lebih memahami peran politik perempuan dalam membangun keadaban dalam berpolitik serta mengukuhkan peran perempuan ‘Aisyiyah di panggung politik nasional,” jelasnya.
Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, kegiatan dialog kebangsaan ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempersiapkan perempuan ‘Aisyiyah menghadapi Pemilihan Umum 2024. Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surakarta menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah turut serta mensukseskan acara ini, serta berharap bahwa perempuan ‘Aisyiyah akan semakin berkemajuan dalam meraih posisi strategis di dunia politik dan memajukan peran perempuan dalam pembangunan nasional. (*)
