JAKARTA, MENARA62.COM – Universitas Tarumanagara (Untar) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional (PSMN) 2022 yang menjadi agenda program kegiatan kemahasiswaan tingkat nasional dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Kegiatan yang diikuti tim paduan suara dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini berlangsung sejak bulan Agustus. Pada babak penyisihan diikuti 112 peserta hingga menjadi 21 peserta yang maju sebagai finalis. Babak final diselenggarakan pada 17-18 Oktober di gedung Graha Swara Concert Hall kampus Untar dengan juri diantaranya musisi Purwacaraka dan Penyanyi Soprano Binu D. Sukaman.
Kebersediaan Untar dalam memfasilitasi berbagai kegiatan baik yang bertaraf nasional maupun internasional adalah sebagai bentuk kontribusi bagi Indonesia. Untar yang memasuki usia 63 tahun ingin lebih berperan dalam berbagai aktivitas pendidikan di tanah air.
Hal tersebut disampaikan Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., AE, saat membuka PSMN 2022 yang bertema ‘Harmoni untuk Negeri’. “Selepas kegiatan ini, Untar terbuka bermitra dengan berbagai perguruan tinggi dalam berbagai bidang”, ujarnya.
Sementara itu Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi, S.I.P., M.Si. menyatakan kegiatan ini bukan sekedar berkompetisi tapi mengemban amanah untuk memperkuat tumbuh kembangnya karakter pelajar Pancasila. Sekaligus penanda bahwa orang tua, pendidik, dan perguruan tinggi harus memperhatikan secara seksama talenta-talenta terbaik di semua lini kecerdasan yang dimiliki anak-anak kita.
Di Bagian lain, Asep mempertegas komitmen Pusat Prestasi Nasional untuk memperkuat dan menciptakan ruang-ruang belajar merdeka yang dapat mempertalikan antara ciptaan (kreativitas) dan pengalaman. “Untar sebagai perguruan tinggi tampaknya sudah bisa mempertalikan antara ciptaan dan pengalaman,” jelasnya.
Peserta dari Sorong, Papua Barat
PSMN 2022 ini diikuti berbagai tim paduan suara mahasiswa dari perguruan tinggi swasta dan negeri terkemuka di Indonesia, diantaranya Universitas Borneo Tarakan, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat, Universitas Telkom, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan masih banyak lagi. PSMN selain menjadi ajang adu bakat kemampuan tarik suara namun juga memberi pengalaman bagi peserta seperti yang dialami Mizel Wattimena. Mahasiswa dari Unimuda ini bersama timnya harus menempuh perjalanan panjang dari Sorong ke Jakarta untuk mengikuti lomba ini.
“Kami dari Papua mengarungi lautan lima hari lima malam dan senang akhirnya bisa tiba di Untar. Kami ingin teman-teman dari Indonesia timur juga dapat merasakan kesempatan yang sama seperti teman- teman di sini”, ungkapnya menceritakan pengalamannya sampai di Untar.
Rektor Unimuda Dr. Rustamadji, M.Si. mengungkapkan rasa terima kasih atas pelayanan dan penerimaan Untar kepada timnya dan ini merupakan bagian dari kesuksesan Untar sebagai tuan rumah.
“Diharapkan mahasiswa yang ikut serta bukan sekedar berkompetisi namun yang tak kalah penting adalah melalui kegiatan ini dapat memberi pengalaman dan membangun networking diantara kalian yang akan berguna di kemudian hari,” pesan Rektor Untar.
Juara 1 diperoleh Universitas Indonesia, Juara 2 Universitas Negeri Yogyakarta, Juara 3 Universitas Sebelas Maret Surakarta, Harapan 1 Institut Pertanian Bogor, Harapan 2 Universitas Brawijaya Malang.
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong meraih Penghargaan Kategori Khusus Penuh Perjuangan, dan Universitas Tarumanagara meraih Penghargaan Peserta dengan Kostum Terunik Batik Pesona Nusantara.