32.1 C
Jakarta

Dikdasmen dan PNF PDM Kota Tangerang Selatan adakan kerjasama dengan Info Media Digital tentang “Literasi Keuangan Syariah untuk Guru”

Baca Juga:

Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Tangerang bekerjasama dengan PT Info Media Digital dalam acara Ruang Bicara Kreatif (Rubik) bertema Literasi Keuangan Syariah: Bekal Ilmu Guru Kekinian, kegiatan tersebut diwajibkan bagi Guru dilingkungan Muhammadiyah yang digelar di Gedung Dakwah PDM Tangerang Selatan, pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Acara dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tangsel Kosep Mulyadi, hadir Rakyan Gilar Gifarula selaku Deputi Direktur Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Otoritas Jasa Keuangan, Jajang Jamaludin selaku Corporate Secretary PT Tempo Inti Media, Ahmad Taofik Saimima Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Tangerang Selatan, Nur Fajriah Rachmah selaku Head of Sharia Digital Funding PT Bank Jago Tb,  Zaky Anshari Wakil Sekretaris PDM Kota Tangerang Selatan, juga Taras Siregar selaku Praktisi Keuangan.

Ahmad Taofik Saimima, dalam sambutannya mengatakan kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama ini semoga dapat berkelanjutan dalam kegiatan-kegiatan lainnya, kemudian kedua kami merasa kegiatan ini penting bagi guru di lingkungan Muhammadiyah sebagai bekal keuangan syariah dan guru memiliki peran penting dalam membangun ekosistem literasi keuangan syariah serta dapat membantu menumbuhkan kesadaran finansial sejak dini di lingkungan sekolah. Sudah saatnya kita mulai melakukan migrasi dari keuangan konvensional kepada bank yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, Agar sesuai dengan nilai perjuangan Muhammadiyah.

Kemudian Deputi Direktur Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rakyan Gilar Gifarulla, menegaskan bahwa saat ini Indonesia berada di peringkat ketiga dalam ekonomi syariah global berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIE) 2025, setelah Malaysia dan Saudi Arabia.

Ia menjelaskan berdasarkan survei nasional, tingkat literasi keuangan syariah Indonesia baru mencapai 43,42 persen, sementara inklusinya 13,41 persen. “Artinya, dari sepuluh orang, baru empat yang paham tentang keuangan syariah, dan hanya satu yang benar-benar menggunakan produknya,” ujarnya.

Istimewa : Ruang Bicara Kreatif (Rubik) bertema “Literasi Keuangan Syariah Bekal Ilmu Guru Kekinian” yang digelar di Gedung Dakwah PDM Tangerang Selatan, pada Jumat, 24 Oktober 2025

Nur Fajriah Rachmah selaku Head of Sharia Digital Funding PT Bank Jago Tbk mengatakan bahwa Jago Syariah hadir sebagai bentuk kepedulian Bank Jago dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. “Dari survei kecil kami, bahkan banyak guru yang belum bisa menabung satu bulan penuh. Karena itu, kami ingin bantu mereka mulai dari yang paling dasar seperti budgeting dan pengelolaan keuangan yang sehat,” ujarnya.

Praktisi keuangan, Taras Siregar mengapresiasi inovasi yang dilakukan Jago Syariah yang menghadirkan fitur-fitur modern untuk mempermudah dalam mengatur keuangan. “Manfaat disiplin keuangan lewat budgeting itu bisa terasa ketika sudah 10 sampai 20 tahun kedepan. Tapi kembali lagi tergantung needs masing-masing. Tapi kalau saya, saya butuh sekali fitur seperti ini,” ujarnya

antusiasme peserta sangat tinggi, dengan berbagai macam pertanyaan yang diajukan kepada para Narasumber Talkshow, kemudian Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama dengan seluruh  peserta kegiatan.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!