JAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) perlu melangkah ke tingkat Universitas Kelas Dunia (A World Class University). Demikian penegasan Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, dalam sambutannya mewakili Badan Pembina Harian (BPH) pada Milad ke-70 UMJ, di Kampus Cirendeu, Senin (15 /12/2025).
Hadir pula Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu’ti yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah dan Ketua BPH UMJ, Prof. Dr. Armai Arif mewakili Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, serta Rektor UMJ Prof. Dr. Makmun Murod Al-Barbasi.
Menurut Din Syamsuddin, UMJ memiliki modal memadai baik infrastruktur fisik maupun infrastruktur non fisik. Setelah memperoleh derajat Akredasi Unggul Nasional pada 2024, kini UMJ tinggal menapaki satu anak tangga lagi utk menduduki Universitas Kelas Dunia. Dalam satu-dua dasawarsa terakhir UMJ, menurut kesaksiannya semakin maju berkembang. Bahkan terakhir ini UMJ memanen banyak Guru Besar dalam berbagai disiplin ilmu.
Tertua
Menurut Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini, UMJ yang lahir pada 1955 merupakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah tertua, dan merupakan ibu/bapak banyak Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Seperti UMS, UMM maupun UMY. Anak-anaknya sudah maju memperoleh ranking global. Maka Sang Ibu/Bapak tidak boleh tertinggal. Untuk itu disarankan Pimpinan UMJ segera membentuk Tim Penyiapan Universitas Kelas Dunia.
Pada bagian lain sambutannya, Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta ini menyarankan dan mendorong UMJ mendirikan Pusat Kajian Islam dan Peradaban. Hal ini sejalan dengan gerak internasionalisasi Muhammadiyah dewasa ini, juga sejalan dengan keperluan Islam tampil sebagai agama peradaban masa depan.
“Oleh karena itu, Milad ke-70 dapat dijadikan tonggak untuk maju. May life begins at seventy,” ujar Din Syamsuddin.
