KUPANG, MENARA62.COM–Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nusa Tenggara Timur akan menggelar Festifal Budaya Likurai yang berlangsung di enam kabupaten/kota di Pulau Timor, guna menarik kunjungan wisatawan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kita sedang mengemas satu acara budaya digelar di Pulau Timor, yaitu Festifal Budaya Likurai, kegiatan bernuansa budaya ini dilakukan untuk menarik wisatawan mengunjungi berbagai objek wisata di Pulau Timor ini,” kata Kepala Seksi Pengembangan Informasi Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Yohana Pakereng di Kupang, Ahad (13/8/2017), seperti dilansir Antara.
Pakereng menjelaskan, festival ini terkait upaya pemerintah NTT dalam menarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, untuk berkunjung ke Pulau Timor yang memiliki aneka wisata budaya maupun wisata alam yang indah untuk dikunjungi wisatawan.
Ia menjelaskan, parade budaya Likurai direncanakan berlangsung pada tahun 2018 itu melibatkan semua pemerintah Kabupaten/kota di daratan Timor seperti Kabupaten Malaka, Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.
“Festifal Budaya Likurai itu sebagai upaya pemerintah NTT dalam melestarikan budaya Likurai. Dengan festifal budaya ini akan mendorong wisatawan datang berkunjung ke Pulau Timor yang memiliki banyak objek wisata yang indah,” kata Pakereng.
Ia mengatakan, selain memiliki keunggulan wisata budaya, Pulau Timor juga memiliki obyek wisata alam dan wisata pantai yang sangat indah seperti objek wisata batu alam Fatuleu dan pantai Kolbano.
Dia menjelaskan, kegiatan festifal Likurai di Pulau Timor ini dilakukan setelah pemerintah NTT sukses salam mengelar kegiatan bersekala nasional dan internasional di Pulau Flores dan Sumba seperti Tour The Flores dan wisata budaya parade 1001 kuda dan festival tenun ikat di Pulau Sumba.
