JAKARTA, MENARA62.COM– Pilkada DKI sudah berakhir. Dua cagub yang sebelumnya bertarung dipanggung demokrasi pun sudah bertemu. Tetapi situasi di tengah masyarakat masih ‘panas’. Perseteruan, saling memaki dan saling menjatuhkan antar pendukung cawagub masih terus berseliweran terutama di media sosial.
Terhadap kondisi tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengusulkan ada dialog nasional. Tujuannya rekonsiliasi,memecahkan masalah yang belum terselesaikan, dan yang masih mengganjal di dua kubu.
“Dialog nasional untuk rekonstruktif, menyatukan antar kubu. Sekaligus mencari solusinya untuk mendamaikan suasana,” jelasnya di sela pembukaan Kongres Ekonomi Umat Islam 2017, Sabtu (22/04/2017).
Menurutnya dalam rekonsiliasi ini, penting para tokoh bangsa, elit bangsa berperan aktif untuk menyelesaikan masalah yang ada.
“Keadaan seperti ini jangan dibiarkan,” lanjutnya.
Terkait munculnya ide forum khilafah internasional, Amin mengatakan itu tidak cocok untuk Indonesia. Karena Indonesia adalah negara kesatuan dengan sistem republik.
“Kita bangsa Indonesia, apapun mazhabnya, bangsa kita tokoh para pendahulu sudah menyepakati suatu sistem. Jangan membuat sistem baru yang akan menimbulkan gejolak. Sudah selesai kebangsaan ini,” tukasnya.
