SLEMAN, MENARA62.COM – Bupati Sleman Sri Purnomo positif terpapar Covid-19. Melalui akun media sosialnya Bupati menyampaikan kondisi terkini yang sedang dihadapinya.
Dalam unggahannya di Instagram @sripurnomosp, Bupati mengatakan berdasarkan hasil swab antigen yang dilakukan pada Rabu 20 Januari 2021, menunjukkan dirinya positif Covid-19. Kemudian dilanjutkan dengan tes swab PCR, dimana hasil yang diterima Kamis juga dinyatakan positif.
“Kemudian siang ini pukul 13.00 Wib saya ke rumah sakit untuk melakukan rontgen thorax dan juga CT Scan thorax dan Alhamdulilah hasilnya bagus dan paru-paru saya bersih,” katanya.
Ia juga menceritakan kondisi kesehatannya sampai saat ini 100 persen sehat. Dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun. “Memang pada hari Selasa malam Rabu tgl 19 Jan 2021 saya sempat batuk-batuk dan suhu badan naik di angka 37,6 derajat dan Saya saat ini sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah dinas dan tidak di rumah sakit dikarenakan kondisi badan saya tidak menunjukkan gejala apapun,” lanjutnya.
Seluruh keluarga dan staff di rumah dinas yang sering berinteraksi dengan Bupati, sudah menjalani swab antigen dan hasilnya semua negative.
Meskipun beberapa waktu lalu Bupati Sleman telah divaksin sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19, ia mengingatkan vaksin bukanlah sebuah obat. Vaksin hanya mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular maupun kemungkinan sakit berat.
“Saya mengimbau bahwa perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19, tetap perlu diikuti dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, cuci tangan pakai sabun serta jaga jarak dan hindari kerumunan,” jelasnya.
Pasca mengumumkan diri positif Covid-19, laman media sosial Sri Purnomo baik Instagram maupun Facebook banjir ucapan dan doa agar Bupati segera sehat kembali dari nitizen.
Sementara dalam jumpa pers Sekda Sleman Hardo Kiswoyo .bersama Assekda II, III dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman berkaitan dengan kesehatan Bupati Sleman menyampaikan bahwa saat ini Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo melakukan isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati karena berdasarkan hasil swab antigen yang dilakukan Rabu, 20 Januari 2021 dinyatakan positif dan diulangi dengan test PCR hasilnya juga positif. Kemudian tanggal 21 Januari dilakukan tes CT Scan Thorax di rumah sakit yang menyatakan hasilnya bagus dan paru-paru bersih.
Dan kondisi saat ini dalam keadaan baik dan tidak ada gejala apapun, walaupun Rabu malam sempat demam mencapai 37,6 drajat Celsius dan batuk ringan. “Sehingga mulai saat ini sampai 14 hari ke depan Pak Bupati Sleman melakukan isolasi mandiri di Rumah DInas dan tetap menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan secara daring dari Rumah Dinas Bupati,” jelasnya.
Sementara itu dr. Joko Hastaryo Kadinkes Sleman menegaskan bahwa kondisi positif Bupati Sleman tidak ada hubungannya dengan pemberian vaksin pada tanggal 14 Januari 2021 bersamaan dengan 10 tokoh Sleman saat launching pelaksanaan vaksin di Kabupaten Sleman. Dan akan mendapatkan vaksin tahap kedua sekitar tanggal 28 Januari 2021 (minimal 2 minggu).
“Kalau baru sekali diberikan vaksin belum memberikan efek kekebalan atau pembentukan anti bodi belum memadai sehingga harus diberikan booster/suntikan kedua, yang akan membentuk kekebalan secara optimal,” katanya.
Lebih lanjut Joko menegaskan Bupati kondisinya positif bukan karena divaksin, justru kalau sudah divaksin gejala Covid tersebut tidak akan terlalu berat dibanding bila belum divaksin.
Joko menjelaskan karena aktivitas Bapak Bupati yang tinggi dan bertemu dengan banyak tamu-tamu dimungkinkan tertular dari aktivitas tersebut. Saat ini sudah dilakukan tracing terhadap istri dan anak dan hasilnya dinyatakan negatif.
Sedangkan pada Jum’at 22 Januari akan dilakukan tracing terhadap staf yang melakukan kontak erat dengan beliau di lingkup Sekretariat Kabupaten Sleman di Pendopo Parasmya.
Pada bagian akhir Sekda Sleman menegaskan juga bahwa program pemberian pemberian vaksin akan tetap berjalan sesuai dengan yang amanat dari Pemerintah Pusat dan diharapkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif untuk mensukseskan program vaksin Covid-19 agar kondisi masyarakat Sleman segera terhindar dari Covid-19 dan terus menjalankan protokol kesehatan secara lebih disiplin.