JAKARTA, MENARA62.COM – Direktur Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Ridwan memastikan sebanyak 308 perguruan tinggi swasta tahun ini bakal melakukan penggabungan atau merger. Data tersebut jauh meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya sejak program ini ditawarkan kepada perguruan tinggi swasta.
Dalam keterangan persnya Jumat (24/9/2021), Ridwan menjelaskan penggabungan atau merger perguruan tinggi swasta menjadi solusi tepat untuk meningkatkan mutu dan kualitas PTS yang ada.
“Penggabungan perguruan tinggi swasta dilakukan untuk memperbaiki mutu pendidikan di perguruan tinggi,” kata Ridwan.
Berdasarkan pendataan hingga September 2021, sudah ada 308 PTS yang bersedia merger. Jumlah tersebut diakui Ridwan sangat menggembirakan dibandig sebelumnya dimana selama 5 tahun hanya 500 PTS yang bersedia merger.
Diakui Ridwan pihaknya terus mendorong PTS terutama yang kecil, jumlah mahasiswanya sedikit, memiliki kendala SDM, tata kelola hingga finasial lebih baik merger dengan PTS lain.
Menurut Ridwan, banyak perguruan tinggi swasta yang hendak bergabung untuk perbaikan mutu. Pada tahun 2015 hingga 2020 didapatkan 280 perguruan tinggi swasta yang melakukan merger. Kemudian lahirlah 109 perguruan tinggi swasta yang baik dari hasil merger ini.
“Lahirlah 109 PTS yang memenuhi kriteria sehat tata kelola, sehat sumber daya, dan sehat finansial,” pungkas Ridwan.