MADINAH, MENARA62.COM – Sebanyak 10 jemaah haji Indonesia gelombang 1 terpaksa belum bisa diberangkatkan ke Makkah akibat sakit. Mereka kini masih dalam pemantauan tim medis di Rumah Sakit Arab Saudi.
Hingga Ahad, 14 kloter terakhir jemaah haji gelombang 1 telah diberangkatkan ke Makkah menyusul 215 kloter yang sudah lebih dulu brada di Makkah.
“Alhamdulillah pada hari ini tepatnya tanggal 28 Juli 2019 merupakan batas akhir pendorongan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah,” ujar Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari dikutip dari media center haji.
Jemaah haji yang diberangkatkan ke Makkah pada pemberangkatan terakhir adalah jemaah dari embarkasi Solo (SOC) kloter 39, 40, 41, Palembang (PLM) kloter 13, Batam (BTH) kloter 15, Surabaya (SUB) kloter 37, 38, 39, 40, Jakarta-Pondok Gede (JKG) kloter 24, Padang (PDG) kloter 14, Balikpapan (BPN) 1, Banjarmasin (BDJ) kloter 7, Ujung Pandang (UPG) kloter 17.
Jauhari mengatakan terhadap jemaah yang sakit, pihaknya akan segera memberangkatkan ke Makkah dengan intervensi khusus.
“Tentu ini menjadi tugas kita juga untuk melakukan pemantauan, karena bagaimana pun seluruh jemaah haji harus diberangkatkan ke Makkah untuk persiapan wukuf,” imbunya.
Ia mengatakan bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan senantiasa memantau perkembangan kesehatan jemaah haji yang tengah sakit, jika kondisinya telah membaik, PPIH Madinah akan segera mengevakuasi jemaah tersebut menuju Makkah menggunakan ambulans.