Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menggelar Evaluasi Pelaksanaan Program SBSN & Evaluasi Bantuan Sarana Prasarana Madrasah di Bali (14-16 Agustus 2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kepala Tim Sarana Prasarana Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Operator SBSN Madrasah.
Dalam sambutannya, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto mengatakan PPK merupakan tulang punggung jalannya pelaksanaan SBSN, “apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen dan kerja keras PPK mengawal SBSN Madrasah,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menekankan pentingnya efektivitas waktu mengingat peralihan kekuasaan pada level nasional akan segera terjadi, “timeline dan efektivitas waktu pelaksanaan SBSN Madrasah seperti yang disepakati bersama harus menjadi acuan,” tambahnya.
Ia berharap ada langkah-langkah akseleratif pada kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program SBSN & Evaluasi Bantuan Sarana Prasarana Madrasah kali ini. Hal itu dikarenakan beberapa daerah masih terjadi deviasi dalam penyerapan anggaran.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama RI, Komang Sri Marhaeni mengatakan pentingnya pendidikan yang menghargai perbedaan. Ia berharap melalui Pendidikan di madrasah penghayatan terhadap nilai dan moderasi beragama bisa terus terjaga, “Pendidikan di madrasah memungkinkan terciptanya moderasi beragama, pengajaran serta penanaman karakter sejak usia dasar penting untuk membangun kerukunan antar umat beragama,” terangnya.
Adapun Kepala Subdirektorat Sarana Prasarana Direktorat KSKK Madrasah Arif Rahman memberikan pemaparan terkait beberapa daerah yang telah menyelesaikan pembangunan madrasah melalui anggaran SBSN. “Kami mengapresiasi komitmen beberapa daerah yang menyelesaikan proses pembangunan gedung SBSN Madrasah sesuai timeline, ini bisa menjadi pemacu bagi daerah lain untuk segera melakukan percepatan yang diperlukan tanpa mengabaikan kualitas bangunan,” jelasnya.
Sekadar informasi, kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program SBSN & Evaluasi Bantuan Sarana Prasarana Madrasah selain untuk merekam secara pasti progres fisik dan anggaran pelaksanaan pembangunan gedung SBSN juga dimaksudkan untuk memberikan apresiasi bagi tim PPK kantor wilayah Kementerian Agama atas kinerja dan capaian pelaksanaan SBSN Madrasah TA-2023.
Sementara kriteria serta indikator terkait hal itu diantaranya ada empat; pemahaman dan ketaatan regulasi dalam pekerjaan, menjalin koordinasi serta komunikasi dengan baik, baik dalam mengelola manajemen pekerjaan, kualitas juga mutu pekerjaan yang baik.