JAKARTA, MENARA62.COM – Dirjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, Risal Wasal menegaskan anggaran Mudik Motor Gratis dengan Kereta Api (Motis) 2024 sebesar Rp10 Miliar tidak ada yang dikorupsi, walaupun jarak tempuh mudik gratis diperpanjang hingga Madiun, Jawa timur.
Penegasan itu disampaikan Dirjen Risal menjawab pertanyaan awak media sekaitan rute Motis yang sebelumnya hanya sampai Semarang, Jawa Tengah dalam Jumpai Pers di Kemenhub, Kamis (28/4/2024).
“Insya Allah sepersen pun tidak ada yang dikorupsi,” ujarnya seraya menyebutkan Motis 2024 menyediakan kuota 10.000 motor dan 12. 000 penumpang.
Menurutnya, anggaran yang disediakan ini dinilai cukup untuk membiayai program Motis yang berdampak pada berkurangnya pengguna sepeda motor berkendara jarak jauh untuk mudik Lebaran. “Hingga kini Motis sudah terdaftar 96% dan sisanya 200 kuota. Ayo buruan bagi pemudik yang belum mendaftar segera mendaftar sebelum kehabisan tiket,” ucap Dirjen Risal.
Ia mengemukakan, angkutan kereta api kini semakin primadona sebagai moda transportasi umum untuk mudik ke kampung halaman atau berwisata.
Terkait adanya kekurangan rangkaian kereta pasca tabrakan baru- baru ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak KAI memastikan mampu mengakomodir kebutuhan pengguna jasa. “Memang pada akhir 2023 kita sempat mengalami pengurangan hingga lima lokomotif dampak musibah kecelakaan, namun pihaknya optimistis angkutan KA lebaran ini bisa berjalan sesuai target layanan,’ ujar Dirjen Risal.
Menjawab pertanyaan awak media lainnya dengan adanya cuaca ekstrim jelang mudik dan arus balik lebaran yang dirilis BMKG, Dirjen Risal menyatakan pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi musibah banjir dan tanah longsor. “Kami telah menyiapkan peralatan disetiap lokasi yang berpotensi terjadinya musibah banjir dan tanah longsor,” pungkasnya. (*)