SOLO, MENARA62.COM – Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Artikel Luaran Tugas Akhir Skripsi Batch 1, pada Senin-Selasa (5-6/2/2024) yang bertempat di Ruang Diskusi Lantai 1, Gedung Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS.
Pelatihan ini diadakan karena di UMS sendiri untuk Luaran Tugas Akhir Skripsi sudah berbasis Outcome-Based Education (OBE), di mana mahasiswa bisa menghasilkan hak paten, menghasilkan wirausaha baru, menghasilkan riset teknologi, melakukan proyek kemanusiaan, serta menghasilkan proses hak cipta yang dilindungi oleh Kementerian Hukum Republik Indonesia. Sehingga luaran tersebut bisa dikonversi dan bisa menggantikan skripsi.
PIC Pelatihan, Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc.ITE., menyampaikan pelatihan ini merupakan pendampingan bagi mahasiswa akhir untuk bisa melakukan publikasi ilmiah.
Menurutnya, pelatihan ini mewadahi mahasiswa yang ingin lulus tanpa skripsi. Fenomena program OBE atau lulus tanpa skripsi ini sudah beberapa tahun di UMS.
“Sehingga kami rasa mahasiswa butuh pendampingan secara intens, jadi itu lah yang membuat Perpustakaan UMS hadir membersamai perjuangan mahasiswa untuk menghasilkan luaran artikel ilmiah yang berkualitas,” tegasnya.
Output kegiatan ini, lanjutnya, peserta akan submit artikel, karena syarat peserta kegiatan adalah mahasiswa yang sudah punya manuskrip artikel ilmiah dan sudah seminar proposal (bagi yang ada seminar proposal).
“Alhamdulillah pada batch 1 ini antusiasnya luar biasa. Kami baru buka 3 jam sudah 38 mahasiswa yang mendaftar,” ujar Dosen UMS itu.
Mekanisme pelatihan ini, setelah peserta mendapatkan materi, mereka akan dibagi menjadi 6 kelompok kecil dengan masing-masing pendamping kelompok. Sehingga setelah selesai naskah dapat disubmit ke target jurnal masing-masing peserta.
“Tujuan dari pelatihan ini adalah membersamai mahasiswa untuk menulis naskah ilmiah terbaiknya dengan jurnal target: Prosiding Scopus, SINTA 3 dan Jurnal Internasional Terindex Scopus,” paparnya.
Hardika berharap, pelatihan ini dapat memfasilitasi lebih banyak mahasiswa UMS. Ke depan, dari hasil survei Batch 1 tadi akan dilakukan evaluasi dan perbaikan untuk batch selanjutnya.
“Secara garis besar hasil survei tadi sebelum peserta mengikuti kegiatan ini belum paham cara submit paper. Kemudian setelah di survei pada akhir acara ini alhamdulillah 90% peserta menjadi paham dan 100% mahasiswa akan merekomendasikan pelatihan ini ke teman maupun adik tingkat,” pungkasnya.
Menurut salah satu peserta, Lutfiyah, pelatihan ini sangat memuaskan karena peserta dapat mengetahui alur publikasi jurnal dan mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan artikel yang baik.
“Pelatihan ini sangat membantu kami mahasiswa untuk mengetahui alur publish jurnal. Saya juga berharap pelatihan ini dapat dilanjutkan kalau bisa satu bulan sekali, karena sangat membantu mahasiswa lulus tanpa skripsi,” ungkap Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMS angkatan 2020. (*)