27.9 C
Jakarta

Dorong Riset bidang Pangan dan Kesehatan, BRIN Siapkan Dua OR Baru

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus berupaya menghasilkan produk hasil riset yang berkualitas khususnya bidang kesehatan dan pangan yang mampu menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini. Terkait hal itulah, saat ini BRIN tengah menyiapkan pembentukan dua Organisasi Riset (OR) yakni OR Kesehatan dan Gizi dan  OR Pangan dan Pertanian.

Peningkatan kemampuan invensi dan inovasi untuk menghasilkan suatu produk hasil riset yang berpotensi untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa merupakan salah satu tujuan dari pembangunan IPTEK. Sebagai upaya memperkenalkan produk riset dan inovasi kepada masyarakat, BRIN menyelenggarakan gelar riset dan inovasi yang bertajuk “Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan dan Pangan untuk Memperkuat Daya Saing Industri dan Ketahanan Kesehatan dan Pangan Nasional”.

Gelar riset dan inovasi yang akan dilaksanakan tanggal 30 November – 1 Desember 2021, akan menghadirkan para tokoh yang kompeten di bidang kesehatan dan pangan untuk memberikan masukan dan tanggapan terkait hasil-hasil riset dan inovasi.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, kesehatan dan pangan merupakan bidang atau sektor fundamental dalam pembangunan nasional. “Jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah menjadi salah satu pertimbangan penting bahwa sektor kesehatan dan pangan harus mendapat perhatian serius,” ujar Handoko dalam siaran persnya, Senin 29/11/2021).

Karena itu, seluruh upaya untuk menuju ketahanan kesehatan dan pangan nasional yang tangguh harus mendapatkan perhatian dan dukungan serius.

Dijelaskan Handoko, BRIN mengemban tugas dalam mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat. BRIN akan memberikan dukungan dan sekaligus memfasilitasi pelaksanaan kegiatan riset dan inovasi di bidang kesehatan dan pangan.

“BRIN sedang menyiapkan Organisasi Riset Kesehatan dan Organisasi Riset (OR) Pangan dan Pertanian, diharapkan kedua OR ini dalam waktu dekat sudah bisa disiapkan, sehingga kegiatan lanjutan riset dan inovasi bidang kesehatan dan pangan bisa terus berjalan dengan baik,” terangnya.

Seiring dengan itu menurut Handoko, pihaknya terus melakukan konsolidasi sumberdaya iptek dan menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang terbuka dan kolaboratif, termasuk untuk bidang kesehatan dan pangan. Namun disisi lain, tantangan yang dihadapi untuk kedua bidang tersebut membutuhkan penguatan ekosistem riset dan inovasi.

“Untuk itu langkah-langkah penguatan ekosistem riset dan inovasi yang terbuka dan kolaboratif disertai dengan refocusing kegiatan serta transformasi proses bisnis dan manajemen riset perlu segera kita wujudkan,” pungkasnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!