32.1 C
Jakarta

Dorong Transformasi Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek Gelar Anugerah Diktiristek 2022

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Sebagai upaya mendorong transformasi pendidikan tinggi melalui Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) kembali menggelar Anugerah Diktiristek 2021. Selain dua kategori yaitu Anugerah Humas serta Anugerah Jurnalis dan Media yang rutin diberikan sejak 2017, tahun ini Kemendikbudristek memberikan penghargaan melalui Anugerah Kampus Merdeka dan Anugerah Kerja Sama.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek, Nizam menyampaikan apresiasinya kepada para pimpinan perguruan tinggi baik itu negeri maupun swasta yang telah melaksanakan program MBKM. “Saya berikan apresiasi kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi yang mendukung dan mengantarkan anak-anak kita menemukan masa depannya melalui program MBKM,’’ terang Nizam dalam sambutannya pada acara Anugerah Diktiristek 2021, di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, pada Kamis (13/1).

Nizam juga menyampaikan apresiasi kepada mitra industri yang telah bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk bersama-sama menjalankan program MBKM. “Saya juga ucapkan apresiasi kepada seluruh mitra industri kita yang telah membuka pintu lebar-lebar untuk para mahasiswa dibimbing dengan sangat luar biasa sekali, dengan sangat dahsyat sekali, berbagai praktik langsung di lakukan oleh adik-adik mahasiswa ini,’’ ujar Nizam.

Melalui program MBKM, kata Nizam, Kemendikbudristek saat ini sedang melakukan transformasi di bidang pendidikan tinggi dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk Indonesia yang maju. “Ketika saya bertanya kepada mahasiswa yang mengikuti magang, apakah Merdeka Belajar ini bermanfaat bagi kalian? Jawabannya, selama ini saya hanya belajar dari buku Pak. Sekarang saya merasakan betul bagaimana tantangannya, bagaimana prakteknya, dan apa yang ada di lapangan itu, jauh dari apa yang ada di buku. Itu banyak sekali kekayaan ilmu yang tidak didapatkan di dalam kelas,’’ jelas Nizam.

Untuk itu, melalui anugerah ini, Nizam berharap dukungan dari seluruh pimpinan perguruan tinggi untuk menjalankan program-program yang ada pada program Kampus Merdeka. “Mohon dukungan dari seluruh pimpinan perguruan tinggi untuk merelakan para mahasiswa ini menemukan masa depannya, melepas mereka terbang bebas menemukan hari esoknya, menemukan dunia baru yang menjadi dunia mereka. Tugas kita adalah membekali dengan pondasi yang kuat dan mengantar mereka menemukan masa depannya yang terbuka dengan sangat luas,’’ kata Nizam.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie dalam laporannya menyampaikan Anugerah Kampus Merdeka diberikan kepada perguruan tinggi, mahasiswa, dan dosen yang terlibat dalam pelaksanaan empat program yang ada pada program MBKM. Empat program ini adalah Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021, Pertukaran Mahasiswa, Merdeka Magang dan Studi Independen, serta Kampus Mengajar.

“Selain itu beberapa apresiasi lain juga akan kami berikan kepada perguruan tinggi dan mitra yang terlibat dalam program kompetisi Kampus Merdeka Matching Fund, Kadeireka, dan Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi,’’ ujar Tjitjik.

Kemudian Anugerah Kerja Sama, lanjut Tjitjik, diberikan kepada perguruan tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) dengan pengelolaan kerja sama terbaik dan mitra-mitra industri terbaik yang telah bekerja sama dengan perguruan tinggi.

Aspek yang dinilai pada anugerah ini meliputi dukungan pimpinan atau kebijakan perguruan tinggi baik dalam aspek bentuk organisasi pendanaan maupun SDM, kemudian kualitas standar operasional prosedur (SOP) kerja sama nasional dan internasional, kualitas perencanaan kerja sama, dan juga bentuk-bentuk kegiatan kerja sama.

Sementara itu, Anugerah Humas yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya diselenggarakan sebagai bentuk pemantauan dan evaluasi kinerja hubungan masyarakat pada perguruan tinggi baik itu negeri maupun swasta serta LLDikti. “Ini merupakan pengukuran terhadap kinerja humas dalam menyampaikan informasi kepada publik terutama terkait dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka,’’ kata Tjitjik.

Dalam kesempatan ini, Kemendikbudristek melalui Dirjen Diktiristek juga menerima dua penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor ‘Kolaborasi Pembelajaran dengan Satuan Pendidikan Dasar dengan Mahasiswa Terbanyak’ dan ‘Unit Kementerian dengan Fasilitas Komputer Kapasitas Komputasi Terbesar’.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!