YOGYAKARTA, MENARA62,COM — Tim Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Wonosobo, Tanjungsari, Gunungkidul. Tim Dosen PPM UAD berharap MIM Wonosobo dapat menyandang sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, nasional dan mandiri.
Tim Dosen PPM UAD terdiri dari Dr Trikinasih Handayani, MSi (Ketua), Arief Abdillah Nurusman, MSi, dan Caraka Putra Bhakti, MPd. Mereka melaksanakan PPM berupa training of trainer (ToT) bagi guru-guru MIM Wonosobo selama sembilan bulan, Maret – November 2020.
Dijelaskan Trikinasih Handayani, MIM Wonosobo,Tanjung Sari berpotensi menggapai predikat adiwiyata tingkat provinsi, nasional dan mandiri. “Saat ini sudah meraih predikat Adiwiyata tingkat Kabupaten Gunungkidul. Sehingga MIM Wonosobo perlu terus didampingi untuk meraih tingkat yang lebih tinggi,” kata Trikinasih kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (15/2/2021).
Sekolah Adiwiyata, lanjut Trikinasih, bukan hanya tampilan sekolah yang bersih dan hijau saja. Tetapi sekolah yang mempunyai program dan aktivitas pendidikan agar siswanya memiliki budaya peduli lingkungan. “Sehingga warga sekolahnya memiliki berkarakter yang kuat,” kata Trikinasih Handayani.
Sedang Caraka Putra Bhakti menambahkan materi ToT bagi guru meliputi penjelasan Peraturan Memteri Nomor 05 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Selanjutnya melakukan desain implementasi program adiwiyata di MIM Wonosobo.
Kemudian dilakukan penanaman pohon perindang seperti mangga dan tamanisasi. Materi terakhir dilakukan monitoring dan evaluasi program Adiwayata. “Bimbingan dilakukan secara blended learning dengan luring (luar jaringan), tetapi karena ada pandemi Covid-19 dilakukan secara daring (dalam jaringan),” kata Caraka.
Sementara Heri Mustofa, Kepala MIM Wonosobo, Tanjung Sari mengatakan sekolahnya membutuhkan pelatihan dan pendampingan menuju Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Karena itu, Heri Mustofa berterima kasih kepada dosen UAD yang telah melakukan PPM di MIM Wonosobo. “Semoga menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi bisa terwujud,” kata Heri Mustofa.
