YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Imron berhasil meraih gelar doktor di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (18/5/2017). Dalam sidang terbuka yang diketuai Prof Tulus Warsito dengan tujuh anggota penguji tersebut, Imron dinyatakan lulus dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) 3,88 dan menyandang predikat Cumlaude.
Imron menyampaikan disertasinya berjudul “Peran Spiritulaitas terhadap Kinerja Guru Dilihat dari Komitmen Organisasi, Modal Psikologis, dan Perilaku Kewargaorganisasian.” Penelitian untuk menyusun desertasi merupakan penelitian kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif atau dikenal dengan mixed methods.
Penelitian dilakukan terhadap 345 guru dengan sampel 171 guru SMP Muhammadiyah di Kabupaten Magelang. Sedang teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan teknik pengumpulan data, Skala.
Hasil penelitiannya, dalam pengembangan organisasi, spiritualitas dianggap bermanfaat terhadap pemberdayaan organisasi. Karena spiritualitas dipandang sebagai penyebab terhadap prevalensi tingkat komitmen di tempat kerja dan memiliki hubungan yang menarik terhadap psychological capital atau modal psikologi.
Menurut Imron, semakin tinggi tingkat spiritualitas maka semakin tinggi psychological capital yang dimiliki seseorang. Spiritualitas dianggap sebagai sarana untuk meningkatkan integritas, motivasi, dan kepuasan kerja, serta dapat memberikan kontribusi dalam keberhasilan bekerja. “Seseorang yang dibimbing dengan spiritualitas akan menghasilkan kebiasaan moral dan yang baik serta menghantarkannya menjadi jujur, loyal, serta dapat dipercaya dan mempunyai integritas,” kata Imron.
Rektor UM Magelang, Ir. Eko Muh Widodo MT yang hadir pada acara sidang terbuka tersebut menyatakan turut berbahagia atas gelar yang diperoleh Dr Imron MA. Keberhasilan ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) UM Magelang. “Dr. Imron MA merupakan doktor ke-12 di UM Magelang dan jumlah tersebut akan terus bertambah dalam jangka waktu dekat,” kata Eko.