JAKARTA, MENARA62.COM – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menilai somasi yang dilakukan oleh Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia kepada Dokter Selamat Budiarto yang juga Wakil Ketua Umum PB IDI adalah salah sasaran. Somasi tersebut disebut Kamarul Zaman yang juga sekretaris Bidang Kesehatan DPP IMM terlalu terburu-buru tanpa meminta klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan.
“ Somasi yang dilayangkan oleh teman-teman dari PB Serikat Muslimin Indonesia terlalu gegabah, apalagi sampai mengancam akan membawa tindakan hukum. Seharusnya bisa klarifikasi dahulu kepada Dokter Slamet Budiarto. Saya rasa selaku Waketum PB IDI, tidak mungkin Dokter Slamet berkomentar seperti yang diberitakan” ujarnya
Selain itu, Kamarul Zaman juga mengatakan bahwa pihak media surabayapagi harus bertanggung jawab dan mengklarifikasi terkait berita yang mereka muat, karena dianggap dapat menjelekkan nama baik seseorang.
“Terkait berita yang telah dimuat, surabayapagi.com harus bisa bertanggung jawab, karena jika memang terbukti Dokter Slamet Budiarto tidak mengatakan seperti apa yang diberitakan, maka media tersebut sudah mencemarkan nama baik seseorang, harus ditindak,” lanjutnya.
Kamarul Zaman mengatakan bahwa DPP IMM melalui bidang kesehatan siap mengawal Dokter Slamet Budiarto menghadapi somasi.
“Atas nama keadilan dan kebaikan, kami percaya dan akan mengawal Dokter Slamet Budiarto. Tidak boleh ada orang yang dipermasalahkan ke kasus hukum atas perbuatan yang tidak dilakukannya,” tegasnya.
