32.9 C
Jakarta

DPRD Jabar Minta Pemda Perhatikan Pasokan Air ke Lahan Petani

Baca Juga:

INDRAMAYU, MENARA62.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Husin, SE mengungkapkan  setiap reses selalu muncul harapan masarakat terkait permasalahan kesulitan air sawah apa lagi menghadapi musim kemarau. Karena itu ia meminta pemeritah Provinsi Jawa Barat maupun Kabupaten Kota agar benar-benar memperhatikan persoalan saluran irigasi demi menjaga pasokan air.

“Keberadaan air menjadi menjadi nafas serta hajat kehidupan para petani Indramayu dan Cirebon,” katanya dalam siaran persnya Kamis (9/7).

Ia berharap segera ada perbaikan senderan irigasi yang sudah mulai rusak dan roboh, sehingga air tidak lagi menjadi sulit menjangkau sawah warga.

Menurutnya, kesulitan air menjadikan  hasil pertanian tidak maksimal. Dengan demikian bukan hanya petani yang dirugikan, akan tetapi pemerintah juga akan rugi, karena pasokan beras serta persediaan beras menjadi berkurang.

Sementara Itu Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat  mengatakan permasalahan air menjadi persoalan serius. Ia telah melakukan beberapa kali inspeksi ke sejumlah pintu air. Pada Rabu (8/7) Kemarin Dengan menggunakan motor trail, Taufik beserta rombongan blusukan menelusuri tanggul sungai irigasi yang panjangnya mencapai puluhan kilo meter.

Taufik Hidayat mengatakan, inspeksinya itu merupakan ikhtiar bersama dari unsur pimpinan daerah agar petani bisa panen dan menikmati hasilnya.

“Alhamdulilah, setelah inspeksi hari Sabtu lalu air sudah masuk dan sampai ke wilayah hulu yakni Gabuswetan, Losarang, dan Kandanghaur,” tegas Taufik.

Telah mengalirnya distribusi air ke wilayah Kecamatan Gabuswetan dan Kandanghaur itu diamini oleh masing-masing camat di wilayah tersebut.

Camat Kandanghaur, Iim Nurahim mengatakan, air tersebut sudah masuk ke wilayahnya sejak hari Senin lalu dan kini para petani kembali bersemangat dan muncul harapan baru apalagi ditambah dengan turunnya hujan dalam beberapa hari lalu.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!