33.3 C
Jakarta

DPRD Kulon Progo: Peran Pemimpin dalam Penanganan Covid-19 Sangat Penting

Baca Juga:

KULON PROGO, MENARA62.COM – Peran pemimpin dan tokoh masyarakat sangat penting dalam penanganan pandemi Covid-19. Karena itu, pemimpin dan tokoh masyarakat harus memberikan teladan yang baik terkait kepatuhan pada protokol kesehatan guna menghindari penularan Covid-19.

Hal tersebut dikemukakan jajaran pimpinan DPRD Kulon Progo, saat sosialisasi penerapan new normal di Kabupaten Kulon Progo yang disiarkan TVRI Yogyakarta, Rabu (15/7/2020). Sosialisasi tersebut menampilkan Akhid Nuryati, SE (Ketua DPRD) dan H. Ponimin, SE, MM (Wakil Ketua DPRD), dipandu oleh presenter Rahmad Idris.

Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD menyampaikan apresiasi bagi gugus tugas Covid-19 dari level terbawah yang telah memberikan informasi sehingga dapat segera diteruskan ke level atas yaitu Sekda sebagai Ketua gugus tugas Covid-19 tingkat kabupaten.

“Hal ini tentu saja mempermudah tracing Covid-19 sehingga bisa cepat ditindaklanjuti,” kata Akhid.

Hingga kemarin, tercatat ada 24 orang warga Kulon Progo yang positif Covid-19, ada 3 orang tambahan kasus. Kondisi tersebut lanjut Akhid cukup memprihatinkan apalagi sebelumnya pada Juni kasus Covid-19 di Kulon Progo zero case.

Wakil Ketua I DPRD menambahkan, aparat terkait perlu turun ke lapangan untuk memantau pasar tradisional guna memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu memakai masker dan selalu mentaati protokol kesehatan.

“Di pasar rakyat terkadang orang lebih takut dengan petugas daripada Covid-19, banyak yang memakai masker hanya karena dilihat petugas, ini yang harus diluruskan,” tegas Ponimin.

Peran DPRD di masa pandemi Corona ini sangatkan penting. Akhid menyampaikan bahwa DPRD memaksimalkan hari komisi yaitu Senin dan Kamis untuk melakukan pemantauan. Pemantauan yang dimaksud berupa pemantauan penyaluran bansos, kinerja satgas Covid-19 maupun penerapan tatanan baru (new normal) di masyarakat.

Sebagai contoh Komisi IV DPRD melakukan pemantauan belajar di rumah oleh siswa dengan menggunakan media daring.

“Karena masih banyak zona blindspot atau susah sinyal internet di Kulon Progo, sehingga perlu juga dipantau, jangan sampai peserta didik mengalami kesulitan dalam masa belajar dari rumah,” ucap Akhid.

Lebih lanjut, Ketua dan Wakil Ketua DPRD berharap masyarakat khususnya warga Kulon Progo agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Mereka berpesan agar warga jangan sampai terlena dan salah memaknai tatanan baru ini. Kulon Progo masih pada tahap adaptasi dengan tatanan baru.

“Tetap jaga jarak, hindari berkerumun, hidup sehat, ini adalah usaha kita bersama untuk menghadapi Covid-19,” imbuh Akhid Nuryati, SE sekaligus menutup acara bincang Ranah Publik di TVRI Yogyakarta.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!