JAKARTA, MENARA62.COM -– Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) se-Tanah Papua resmi dibentuk dan dilantik pada Selasa, (25/2/2025). Acara pelantikan berlangsung di Hotel Suny Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Dr. John Manangsang Wally, M.Kes, dipercaya sebagai Ketua DPW SKKP Tanah Papua, didampingi oleh empat pengurus tingkat wilayah.
Pada kesempatan yang sama, enam Dewan Pengurus Daerah (DPD) SKKP di Tanah Papua juga dilantik. Keenamnya adalah DPD SKKP Papua, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Selain itu, kepengurusan tingkat kabupaten/kota turut dikukuhkan, dengan total lebih dari 300 pengurus yang hadir dari berbagai wilayah.
Ketua Umum SKKP Pusat, Brigjenpol (Purn) Dr. Hilman Thaib Mandagi, secara resmi melantik para pengurus dan memberikan arahan strategis. Ia menekankan pentingnya sinergi dalam menyusun serta menjalankan program kerja SKKP, melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan pemerintah daerah.
Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
Salah satu program unggulan SKKP adalah pembangunan dan pengoperasian dapur sehat di seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, SKKP menargetkan pendirian 1.000 titik dapur sehat yang akan menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah.
Pj. Gubernur Papua yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Yohanes Walilo, turut hadir dan menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Kami sangat menyambut baik kehadiran SKKP di Tanah Papua. Program strategis yang diusung SKKP sangat penting bagi masa depan generasi Papua,” ujar Yohanes Walilo.
Selain Sekda Papua, perwakilan dari Kodam Cenderawasih dan Polda Papua juga hadir. Dari SKKP Pusat, turut serta Wakil Ketua Umum SKKP, Deni Kumentas; Dewan Penasehat SKKP Pusat, Rona M. Kairupan; serta Bendahara Umum SKKP, Teti Fathona.
Sinergi dengan Budaya Adat Papua
Ketua Dewan Adat Papua, Dominikus Surabut, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis sangat sejalan dengan nilai budaya adat Papua. Ia menegaskan bahwa dalam tradisi adat, pemimpin memiliki tanggung jawab untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang layak.
“Makan gratis adalah kewajiban pemerintah, sedangkan memastikan makanan sehat dan bergizi adalah tanggung jawab masyarakat, terutama para ibu. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini,” ungkap Dominikus Surabut yang disambut antusias oleh para peserta yang didominasi kaum ibu.
Acara pelantikan berjalan dengan lancar, tertib, dan aman, serta diakhiri dengan sesi makan siang bersama. Dengan terbentuknya kepengurusan SKKP di Tanah Papua, diharapkan program-program kesejahteraan sosial, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan gizi bagi anak-anak, dapat berjalan optimal demi generasi Papua yang lebih sehat dan unggul.