JAKARTA, MENARA62.COM – Dr Enita Adyalaksmita, SH. MH kembali terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Advokat/Pengacara Indonesia (HAPI) dalam Kongres Ke-VII dan Rapimnas HAPI yang digelar di Jakarta pada Jumat (17/10/2025). Didampingi Sekjen Dr. Bob Hasan, SH.MH, Enita akan memimpin organisasi tersebut untuk lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum HAPI, Enita Adyalaksmita, menekankan pentingnya Rapimnas tahun ini sebagai momentum konsolidasi dan refleksi peran advokat di tengah tantangan hukum modern.
“Advokat bukan sekadar profesi, melainkan garda depan keadilan. Kita harus mampu menjaga integritas, memperkuat kompetensi, dan menegakkan etika dalam setiap langkah pembelaan hukum,” ujar Enita.
Menurutnya, advokat memiliki peran penting untuk mendukung Indonesia Emas 2045. Karena dalam setiap advokat harus menjaga soliditas, integritas dan terus berupaya meningkatkan mutu organisasi baik dalam berprofesi, maupun dalam membantu masyarakat dalam mencari keadilan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa melalui Rapimnas ini, HAPI ingin menegaskan komitmennya dalam mendukung supremasi hukum yang berkeadilan dan berpihak pada kepentingan publik.
“Kami juga ingin memperkuat kolaborasi dengan pemerintah serta seluruh pemangku kepentingan hukum untuk menciptakan sistem peradilan yang lebih transparan dan humanis,” lanjutnya.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap seluruh anggota dan bagian dari HAPI, atas kiprah HAPI sebagai salah satu pilar penting dalam sistem hukum nasional.
“Dengan ini, HAPI telah berperan nyata dalam menjaga kualitas advokat di Indonesia. Semoga bersama HAPI kita bisa terus dalam memperkuat tata kelola hukum dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di tanah air,” tandasnya.
Jumlah advokat di Indonesia saat ini kurang lebih 1.250 advokat. Sejak resmi berdiri tahun 1993, HAPI sudah menggelar Kongres tujuh kali.
Selain memilih Ketua Umum dan Sekjen, dalam Rapimnas HAPI 2025 yang mengambil tema “Peran Advokat dalam Memperkuat Penegakan Hukum Menuju Indonesia Emas 2045”ntersebut juga membahas arah kebijakan organisasi, peningkatan kualitas advokat melalui pendidikan hukum berkelanjutan, serta penegasan kembali kode etik profesi di tengah perkembangan teknologi hukum dan digitalisasi layanan publik.
Acara diakhiri dengan pembacaan rekomendasi Rapimnas yang menyoroti perlunya sinergi nasional antara profesi advokat, lembaga peradilan, dan pemerintah dalam membangun sistem hukum yang adaptif dan berkeadilan sosial.
Ikut hadir antara lain Ketua Komisi Kejaksaan Agung RI Prof. Dr. Pujiono, Brigjen Pol Boy R. Simanjuntak, Sik, MSi, mewakiliKabareskrim Polri Kombes Pol Donny Charles, Dirjen AHU Kemenkum Dr. Widodo, SH.MH, Menko Kumhamimipas Dr. Nofli dan pejabat lainnya.
