DENPASAR, MENARA62.COM – Promovenda dr. Luh Oliva Saraswati Suastika,Sp.JP Eko.(K),FIHA dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude usai melaksanakan Ujian Terbuka Promosi Doktor yang diselenggarakan oleh Program Studi Doktor (S3) Ilmu Kedokteran Program Pascasarjana Universitas Udayana dan sah menyandang gelar doktor (Dr.) sebagai lulusan doktor ke-377 di lingkungan Universitas Udayana bertempat di Ruang Pertemuan dr. A A. Made Djelantik Lt IV, Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. (9/5)
Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakuktas Kedokteran Universitas Udayana,Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes., selaku pimpinan sidang. Ia mengucapkan selamat dan sukses kepada doktor baru dan mengijinkan menggunakan gelar tersebut sebagaimana fungsinya dalam ranah pendidikan. Pihaknya selaku pimpinan fakultas juga mendorong mahasiswa lainnya untuk mempersiapkan diri ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Sebelumnya telah dilakukan Ujian Disertai Tahap I (Ujian Tertutup) pada 5 April 2023 oleh Dr. dr.A.A.Wiradewi Lestari, Sp.PK(K) selaku Ketua Tim Penguji Ujian Tertutup, Dr. dr. I Gde Raka Widiana, Sp.PD-KGH selaku Promotor; Prof. Dr. dr. I Wayan Wita, Sp.JP (K) selaku Kopromotor I; Dr. dr. Agung Pranoto, Sp.PD-KEMD., FINASIM., M.Sc Kopromotor II; dan anggota penguji lainnya yakni Dr. dr. I Made Jawi, M. Kes; Prof. Dr. dr. Yudi Her Oktaviono, Sp.JP(K),MM; Dr. dr. Desak Made Wihandani, M.Kes; Dr. rer. nat. dr. Ni Nyoman Ayu Dewi, M.Sc yang selanjutnya Disertasi tersebut disetujui pada 15 April 2023.
Ujian Terbuka kali ini dihadiri oleh undangan akademik yaitu Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A (K); dr. Ni Nengah Dwi Fatmawati, S.Ked., Sp.MK(K).,Ph.D, Dr. dr. Luh Made Mas Rusyati, Sp.KK(K); Dr. dr. Yenny Kandarini, Sp.PD-KGH(K); Dr. dr. Ni Wayan Winarti, S.Ked.,Sp.PA; Dr. dr. I Wayan Eka Sutyawan, Sp. M(K); Dr. dr. I Made Pande Dwipayana, Sp. PD-KEMD, FINASIM.
Promovenda dr. Oliva telah menyelesaikan dan mempromosikan disertasinya yang berjudul “Perbedaan Kadar HS-Troponin I, Galectin-3, dan Cartilage Intermediate Layer Protein (CILP)-1 Serum pada Pasien Gagal Jantung dengan Penurunan Fraksi Ejeksi (HFrEF) dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) Dibandingkan Tanpa Diabetes Mellitus Tipe 2”. Ia menjelaskan penelitian ini melibatkan total 80 pasien HFrEF (43 subyek dengan DMT2 dan 37 subyek tanpa DMT2) yang berkunjung ke Poliklinik Jantung RS Prof. I.G.N.G. Ngoerah, Denpasar, Bali.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil pada HFrEF, tidak ada perbedaan kadar HS-Troponin I, Galectin-3 dan CILP-1 antara pasien dengan dan tanpa DMT2. Sedangkan DMT2 mempengaruhi LVEF melalui NT-proBNP, Galectin-3 dan CILP-1, namun tidak melalui HS-Troponin I.
Wanita kelahiran Surabaya, 5 Maret 1986 dalam kesehariannya merupakan staf pengajar di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana. Putri pasangan Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Prof. Dr. dr. RA Tuty Kuswardhani, Sp.PD-KGer, MKes, M.H ini menyelesaikan pendidikan Dokter Umum (2009) dan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (2016) di Universitas Airlangga,Surabaya.
Ia juga sebagai Clinical Observership di Yale Echolab, Yale New Haven Hospital,USA (2017); Research Fellowship di Basic Cardiology Research Lab Okayama University Graduate School of Medicine, Okayama, Japan (2018); Fellowship (konsultan) Echocardiografi di Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta (2018). Ia pun sangat aktif dalam melakukan penelitian, publikasi, pembicara pada lokakarya, seminar, konferensi ilmiah nasional dan internasional, juga pengabdian masyarakat.
dr. Oliva memiliki seorang adik bernama dr. Arresta Vitasatria Suastika Sp.OG, dan bersuamikan dr. David Prakasa Sp. BS yang telah dikaruniai 2 orang anak yakni Akira Gdenarendra Prasaka dan Sophia Dyapramesti Prakasa.
Ketua Monumen Perjuangan Bangsal, dr. Bagus Ngurah Putu Arhana,Sp.A (K) mengucapkan selamat dan sukses atas capaian yang telah diraih. “Semoga dapat mengamalkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan almamater, bangsa dan negara serta dapat bermanfaat bagi Generasi Baru Indonesia“, harapnya.
Sementara itu, Kasmen Korps Menwa Ugraçena, Mumtazah Mardliyah,S.Ked juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya. Ia mengatakan dr. Oliva sangat menginspirasi karena mampu menyelesaikan pendidikan doktoral di usia muda dalam kesehariannya sebagai staf pengajar dan dokter konsultan di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler, FK Unud/RSUP I.G.N.G Ngoerah dan tetap memperhatikan perannya sebagai seorang ibu rumah tangga.
Mumtazah yang juga Wakil Ketua Monumen Menwa Ugraçena menceritakan kilas sejarah bahwa ayahanda beliau, Prof. Suastika (Rektor Unud 2013-2017) yang telah meresmikan Monumen Menwa Ugraçena yang terletak di Kawasan Monumen Perjuangan Bangsal (Gaji-Dalung-Sempidi) ketika Menwa Ugraçena berusia setengah abad (2014).
Berbagai pihak pun juga turut memberikan ucapan selamat melalui papan ucapan karangan bunga yang telah tertata rapi di FK Unud diantaranya dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Panjaitan; Indonesian Society of Echocardiography, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) cabang Bali, Keluarga Besar Residen Kardiovaskuler Udayana (KARNA), RS. Balimed, PT. BDM, dan segenap rekan sejawat lainnya. (Mum)
