SOLO, MENARA62.COM — Drum Band SD Muhammadiyah 1 Ketelan Tampil Memukau di Peringatan Hari Anak Nasional. Mereka, dengan kostum biru putih, tampil memukau dalam mengikuti kirab budaya dari Simpang Ngarsopura hingga Balai Kota Solo. Permainan yang mereka tampilkan, membelah kesunyian pagi yang cerah itu, Ahad (4/8/2019).
Mereka membawakan empat lagu. “Maju tak gentar, Berkibarlah benderaku, Assalamu’alaikum, dan Jali-jali,” ujar Imam Priyanto, pelaksana tugas harian kepala sekolah.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk melestarikan permainan tradisional yang sudah digeser oleh teknologi masa kini.
Pagi itu, sekolah yang menjadapat SD Muh 1, telah berusia 84 tahun ini. Mereka, bersama-sama Forum Anak Solo, perwakilan forum anak kelurahan, dan kecamatan ikut memeriahkan Peringatan Hari Anak Nasional.
Menurut Imam Priyanto, peran orang tua sangat penting di era industri 4.0 dalam memperkenalkan jenis permainan tradisional kepada anak-anaknya di rumah.
“Sebanyak 60 personil terdiri dari siswa kelas 3 hingga 6, dan pendamping hadir memeriahkan Hari Anak Nasional. Tujuan utama kegiatan adalah semangat kebersamaan dan sinergitas antara para siswa, guru, orang tua dan pemerintah. Harapannya ke depan, tim Drum Band dapat berpartisipasi pada acara yang diselenggarakan oleh instansi Pemerintah maupun Masyarakat,” ujar Imam, yang juga wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan.
Kenji Dwi Pradani selaku mayoret mengatakan, dirinya dan teman-teman merasa senang karena bisa memberi penampilan terbaik di depan Walikota, Wakil Walikota dan tamu undangan yang kurang lebih 1000-an.
“Kami senang karena sudah bisa tampil dengan maksimal,” kata Kenji yang memiliki panggilan Keke.
Fathir Aflah Ramadhan, salah satu siswa kelas 5 A, mengaku gembira bisa memeriahkan pawai yang di selenggarakan oleh Pemeritah Kota Surakarta dan berharap seluruh anak lebih tertarik permainan tradisional dibandingkan bermain gawai.
