SURAKARTA – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang tergabung dalam Tim Mahasiswa Muslim Pecinta Alam (MAPALA) UMS International Expedition (MUIE) berhasil menaklukkan puncak tertinggi Mongolia. Mereka tiba di puncak TN Altai Tavan Bogd Mongolia pada Rabu (19/9) lalu.
Dalam siaran persnya, kedua mahasiswa MAPALA UMS tersebut berhasil menaklukkan ketinggian Mongolia setelah sempat di terjang badai dan suhu ekstrim -21°C. Iqbal Nurii Anam (NIA 16.33.006 MPA), Ajeng Nutri (NIA 14.32.003 MPA) sukses mengibarkan bendera Indonesia serta bendera Universitas Muhammadiyah Surakarta di Puncak Khuiten 4374 mdpl, TN. Altai Tavan Bogd, Mongolia.
Potanin glacier sepanjang 14 Km menjadi saksi bisu perjuangan penjelajah muda pertama dari Indonesia yang menapakkan kakinya di puncak tertinggi Mongolia. Pendakian ini tak lepas dari berbagai kendala, salah satunya Ajeng Nutrii sempat mengalami gejala Frostbite atau radang dingin kondisi di mana jaringan tubuh membeku dan rusak oleh paparan suhu rendah pada jari kelingking dan jari manisnya.
Sekembalinya dari gunung tim MUIE melanjutkan kegiatan riset khazanah Islam di Suku Kazakh Nomads selama beberapa hari kedepan sampai kembali pulang ke Indonesia pada tanggal 27 September 2018.