28.9 C
Jakarta

Dua Peneliti BRIN Minta Maaf Pada Warga Muhammadiyah

Andi Pangerang Hasanuddin Dimarahi Ibunya di Kantor Polisi

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Dua Peneliti BRIN Minta Maaf Pada Warga Muhammadiyah. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin meminta maaf pada seluruh warga Muhammadiyah atas pernyataanya di media sosial yang jadi pemicu kegaduhan dan kemarahan warga Muhammadiyah.

Pernyataan maaf itu disampaikan Thomas melalui unggahan media sosial di akun Facebooknya, Selasa (25/4/2023).

“Dengan tulus saya memohon maaf kpd Pimpinan dan warga serta teman2 Muhammadiyah. Semoga kesatuan ummat bisa segera terwujud,” kata Thomas sembari mengunggah gambar berisi tulisan permintaan maaf dan klarifikasinya.

“Tidak ada kebencian atau kedengkian saya pada organisasi Muhammadiyah,” katanya disertai kata-kata memuji Muhammadiyah sebagai aset bangsa yang luar biasa.

Diperiksa

Sebelumnya peneliti BRIN yang lain Andi Pangerang Hasanuddin juga meminta maaf pada warga Muhammadiyah terkait pernyataanya yang bernada mengancam di media sosial. Pernyataan Andi itu mengomentari unggahan Thomas di Facebook.

Andi mengaku geram karena Thomas diserang oleh sejumlah akun terkait perbedaan metode penetapan 1 Syawal.

Kasus ancaman di media sosial ini sudah dilaporkan ke polisi. Dan Hari Polisi ini, Selasa (25/4/2023) mengatakan, peneliti astronomi BRIN Andi Pangerang Hasanuddin, dimarahi ibu kandungnya sendiri saat diperiksa dalam kasus ancaman kepada warga Muhammadiyah, di Polres Jombang, seperti dilansir situs CNNINDONESIA.COM

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengatakan, hal itu terungkap saat Andi mendatangi Polres Jombang bersama ibunya hari ini. Dan saat diperiksa itulah, kata Aldo, terungkap ternyata ibu kandung Andi ternyata merupakan warga Muhammadiyah juga.

“Ibunya juga orang Muhammadiyah ternyata, makanya tadi [Andi] sempat dimarahin juga sama ibunya,” ucapnya.

Menurutnya, selama diperiksa tadi Andi bersikap kooperatif. Dia juga sudah mengakui kesalahannya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!