ISLAMABAD, MENARA62.COM – Duta Besar RI untuk Pakistan, Adam Mulawarman Tugio meresmikan Rumah Dakwah Muhammadiyah Pakistan pada Sabtu (29/04), bertempat di Sector I-11/2, Islamabad.
Tidak hanya bagi warga Muhammadiyah, menurut Adam, keberadaan Muhammadiyah di kancah Internasional khususnya di Pakistan juga akan mengharumkan Indonesia dan dapat memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi teman-teman semua yang membuat perkumpulan, kepanjangan dari Muhammadiyah di Tanah Air, dan saya yakin nanti (Muhammadiyah) akan memberikan kontribusi lebih besar lagi, bukan hanya untuk warga Muhammadiyah, namun juga mengharumkan Indonesia dan memberikan kontribusi untuk masyarakat Internasional,” ujar Adam, saat peresmian Rumah Dakwah di Islamabad.
Adam juga menceritakan, banyak orang di Pakistan yang memuji Indonesia sebagai tempat di mana model Islam Berkemajuan itu mampu menjadi gerakan Islam yang mendunia. Ia juga menyebutkan bagaimana peran Muhammadiyah dan para tokohnya dalam membangun konstitusi Indonesia sehingga menjadi negara yang majemuk.
Duta Besar RI untuk Pakistan ini berpesan agar tujuan utama Muhammadiyah sebagai matahari yang menyinari peradaban, yaitu dengan memberikan manfaat bagi orang-orang setempat khususnya di Pakistan yang dapat digagas melalui rumah dakwah.
Sementara itu, ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Pakistan, Hafidz Adhi mengatakan, ada 4 poin strategis sebagai acuan gerakan Rumah Dakwah. Di antaranya adalah sebagai pusat kegiatan, Amal Usaha Muhammadiyah, pusat latihan Tapak Suci (sebagai media dakwah yang banyak diminati warga lokal), dan Kantor Sekretariat Persyarikatan.
“Salah satu ikhtiar kita adalah dengan membangun rumah yang nyaman untuk ditinggali, tempat yang sejuk untuk kembali, dan suasana yang kondusif untuk berkembang dan mandiri,” pungkasnya.
Hafidz juga mengajak seluruh warga persyarikatan untuk sekiranya ridha dan ikhlas dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan Rumah Dakwah ini, agar kelak Muhammadiyah Pakistan dapat mandiri dan dapat melebarkan sayapnya sehingga program internasionalisasi Muhammadiyah dapat terlaksana dengan optimal.
Zulfikar Audia Pratama