29.2 C
Jakarta

Dukung Bahasa Indonesia jadi Bahasa Resmi di ASEAN, Petisi Change.org Banjir Dukungan Warganet

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengkaji dan mengajukan Bahasa Indonesia untuk jadi bahasa resmi di ASEAN didukung oleh masyarakat, termasuk lewat petisi online Change.org. Koalisi Pemuda Indonesia untuk ASEAN, memulai petisi change.org/JadiBahasaASEAN yang hingga kini telah didukung oleh lebih dari 3.800 warganet.

Jianly Bagensa, salah seorang perwakilan koalisi, memilih menggunakan petisi di Change.org agar mudah mengumpulkan dukungan dari masyarakat. “Kami atas nama ‘Koalisi Pemuda Indonesia untuk ASEAN’ mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu, bahu membahu, dan berjuang untuk mendukung Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ASEAN,” katanya dalam keterangannya di Jakarta (6/4/2022).

Mengacu pada pernyataan dari Kemdikbud Ristek, Jianly mengatakan Bahasa Indonesia memiliki penutur paling banyak di Asia Tenggara, dan penuturnya juga tersebar di 47 negara lain di dunia. Ia juga menuturkan bahwa akan ada kebanggaan sendiri jika Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa regional.

Dukungan dari warganet membanjiri petisi koalisi setelah satu hari dinaikkan di platform Change.org. “Petisi ini jadi salah satu yang cepat mengumpulkan dukungan dari warganet, karena dalam sehari bisa mendapatkan hampir 5.000 dukungan. Kemungkinan besar, karena masyarakat merasa bangga jika seandainya Bahasa Indonesia benar-benar dijadikan salah satu bahasa resmi di ASEAN,” kata Efraim Leonard, salah seorang campaigner Change.org Indonesia.

Juned Tio, salah seorang pendukung, berpendapat, menjadikan Bahasa Indonesia salah satu bahasa resmi di ASEAN akan menentukan pengaruh negara di kawasan. “Menjadikan Indonesia secara tidak langsung memimpin kawasan ini,” tulisnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!